nakita.id - Pernahkan melihat bayi gumoh atau bahkan muntah karena kekenyangan?
Hal ini dikarenakan bayi masih belum bisa menunjukkan tanda kenyang ketika menyusui atau memberikan makan padanya, alhasil membuat bayi terlalu banyak makan atau overfeeding.
Penyebab bayi terlalu banyak makan atau overfeeding yaitu akibat terlalu sering memberikan makan pada mereka, bahkan dalam rentang waktu yang dekat.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Gumoh pada Bayi Tidak Perlu Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Padahal bayi tidak boleh terlalu banyak makan, karena bisa membuatnya tidak nyaman, sama saja seperti yang dirasakan oleh orang dewasa.
Maka dari itu, harus mengetahui bagaimana tanda jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Baca Juga : Kondisi Ani Yudhoyono Naik Turun, AHY dan Annisa Pohan Sebut Sang Ibu Sempat Hilang Nafas
Dilansir dari laman momjunction.com, bayi yang diberikan susu formula terlalu dini lebih berisiko tinggi mengalami masalah ini.
Sebab, biasanya pemberian susu formula dilakukan menggunakan botol, yang mana botol lebih memungkinkan aliran susu yang bebas, sehingga bayi terus mendapatkan tetesan susu yang konstan bahkan ketika mereka kenyang.
Baca Juga : Tips Sehat Saat Mudik, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Agar Tetap Fit di Perjalanan
Namun, terkadang bayi yang diberikan ASI oleh pun bisa mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan, yaitu ketika memaksanya terus-menerus untuk menyusu.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR