Setelah melakukan X-ray, USG dan pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosis anak berusia 2 bulan dengan infeksi paru-paru yang parah.
Dilaporkan bahwa Delisya mungkin menderita infeksi ini selama dua hingga tiga minggu terakhir.
Ibu ini pun merasa sedih atas kondisi anaknya. Ia pun merasa marah pada para perokok yang terkadang suka seenaknya merokok.
Ia pun memperingatkan para perokok untuk lebih berhati-hati karena bisa mempengaruhi kesehatan orang di sekitarnya, terutama pada bayi.
“Tolong, bagi semua perokok, berhati-hatilah untuk merokok di sekitar mereka yang tidak merokok karena konsekuensinya bagi mereka jauh lebih parah. Bayiku sudah sakit selama beberapa hari sekarang,” tulisnya pada unggahan Facebook.
Ia pun berharap putrinya bisa segera sembuh dari penyakit yang dideritanya itu.
Anak 2 bulan itu saat ini masih dirawat di rumah sakit karena dia terus menerima pengobatan.
Unggahan ibu asal Malaysia itu pun langsung menjadi viral dan dibagikan lebih dari 1.200 pengguna Facebook.
Mengutip World of Buzz, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), asap bekas mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, ratusan di antaranya beracun dan bahkan bersifat karsinogenik.
Baca Juga : Dikenal Bernama Stefi, Waria Ini Ngambek Saat Nama Aslinya Dipanggil di TPS: 'Rudi Wahyu'
Ini dapat menyebabkan serangan asma, infeksi saluran pernapasan dan telinga, dan bahkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada bayi dan anak-anak.
Sementara itu, orang dewasa dapat tertular penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker paru-paru akibat perokok pasif.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Facebook,World of Buzz |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR