Selain itu, Nusrat juga membeberkan siapa saja pelaku yang menyerangnya.
Sebelumnya, akhir Maret lalu, Nusrat melaporkan ke polisi bahwa kepala sekolahnya telah memperkosanya.
Mengetahui kasus tersebut, Meenakshi Ganguly dari Human Rights Watch menyatakan Nusrat adalah gadis yang pemberani, dan berkata kasusnya menjadi bukti bagaimana cara Bangladesh menangani kekerasan seksual.
Baca Juga : Gading Marten Ngaku Masih Sayang dengan Gisel Namun Beda dari Sebelumnya, Maksudnya?
"Kasus Nusrat menekankan pentingnya pemerintah Bangladesh menangani korban secara serius dan melindungi mereka dari upaya pembalasan," ujar Ganguly.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR