Meski gagal di periode sebelumnya, tak membuatnya patang arang dan kembali bangkit.
"Cukup 2014 saja saya merasakan pengalaman pahit hingga akan jual organ tubuh. Alhamdulillah atas kehendak Allah SWT tidak jadi menjual ginjal," ucapnya.
Ikuti jejak suaminya, Shinanta Previta Anggraeni, mengaku bahwa dirinya ikut dalam kontestasi Pileg 2019 karena serba kebetulan.
Awalnya, dia hanya menjadi syarat pelengkap penutup kuota keterwakilan perempuan dalam partai.
Namun, atas dorongan suami dan terus blusukan ke masyarakat, Shinanta akhirnya mendulang banyak suara.
"Awalnya minder karena mendapat nomer 9 dalam urutan caleg PAN, apalagi di Kabupaten Pekalongan, merupakan basis hijau dan merah, namun karena kerja keras dan ikhlas semua bisa dihadapi tanpa ada gesekan," ungkap Shinanta.
Keberhasilannya kali ini bermula ketika akhirnya ia memutuskan bertemu dengan Dahlan Iskanlima tahun lalu.
Baca Juga : Sambil Menahan Tangis, Ajun Perwira Ucapkan Ini Pada Istrinya Saat Pernikahan
Setelah 10 hari tak mendapatkan pembeli untuk ginjal yang dijajakannya pada 2014, ia pun memutuskan untuk menemui Menteri BUMN yang kala itu dijabat oleh Dahlan Iskan.
Menurutnya, sosok Dahlan Iskan, baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.
"Pak Dahlan Iskan yang membantu saya, dengan memberikan bantuan sebesar Rp400 juta lebih, untuk melunasi utang-utang saya," kenang Candra.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR