Posisikan Moms ada pada kakinya agar bisa dengan jitu memberikan pengakuan kepada Si Kecil soal perasaan.
Jika Si Kecil masih saja menyangkalnya jangan langsung melabeli mereka berbohong. Berikan penjelasan yang lainnya.
3. Penjelasan dengan baik
Saat Si Kecil mengelak, Moms bisa bilang dengan lembut “sepertinya meang kamu merasa marah, tidak apa-apa”.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Daripada Melabel Anak 'Pemarah', Sebaikya Katakan Hal Ini Saat Si Kecil Marah
Dengan cara seperti itu akan membuat Si Kecil tidak malu untuk mengakui perasaanya.
4. Tunjukkan empati
Pada saat seperti ini dimana Moms sudah mau mengakui perasaanya, tunjukkan empati Moms! Waktu ini tepat sekali.
Ucapkan seperti “betapa mengecewakannya kejadian ini ya”. Secara tidak langsung Moms sudah mengakui emosi Si Kecil.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak Laki-laki 'Cengeng', Dampaknya Buruk!
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR