Berdasarkan sejarah, orang-orang Yunani kuno sangat aktif melakukan kegiatan seksual. Untuk meningkatkan kehidupan seks, mereka menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas.
Minyak zaitun dipakai sebagai pelumas sejak 350 SM, berbarengan dengan meningkatnya popularitas alat bantu seks seperti dildo.
Dildo ala Yunani kuno itu terbuat dari kulit empuk yang dibalur dengan minyak zaitun. Ahli seks percaya minyak zaitun menjadi pelicin bagi orang Yunani dan Romawi kuno sekaligus alat kontrasepsi.
Baca Juga : Jarang Disadari, 4 Hal Sepele Ini Bisa Hambat Kemampuan Berbahasa Si Kecil
Seperti yang disebutkan oleh Aristoteles dalam satu teks, minyak zaitun dipercaya dapat mencegah kehamilan. Oleh karena itu, bahan ini dirasa efektif sebagai pelumas dan "pengaman" hingga hari ini.
"Pelumas seksual telah ada selama berabad-abad," ucap Dr Sherry A. Ross, pakar Kesehatan Wanita.
Menurutnya, dulu minyak zaitun sudah tersedia dan sangat efektif sebagai pelumas alami. "Di zaman modern, minyak zaitun masih digunakan sebagai pelumas seksual yang layak dan populer," tambahnya.
Namun, bahan ini tidak aman untuk digunakan bersama kondom berbasis lateks atau dental dam, karena menyebabkan lateks rusak.
Baca Juga : Akhirnya Pernikahan Terwujud, Fadel Islami Ucapkan Terima Kasih Tak Terhingga untuk Sosok Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR