Nakita.id - Lama tak terdengar kabarnya, aktris yang namanya sempat melejit tahun 90an hingga 2000 awal, Peggy Melati Sukma, muncul dengan penampilan baru.
Melansir Tribun Jatim, dulu Peggy identik dengan peran centil dan seksi.
Kini penampilannya jauh berbeda dengan image tersebut.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Peggy memilih untuk berhijab dan mengenakan cadar, meninggalkan kehidupan glamornya.
Peggy pun lebih aktif sebagai penulis dan pembicara pada kajian.
Ia juga punya nama panggilan baru, yakni Teh Khadija.
Namun kisah perjalanan baru Peggy, melansir Grid.ID, ternyata diwarnai ujian cukup berat.
Baca Juga : Cantiknya Irish Bella di Acara Resepsi Mewah Pernikahannya di Tengah Hutan
Hal ini disampaikan Peggy, ternyata ia menderita tumor dan perlu dilakukan operasi untuk mengangkatnya.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," kata Peggy Melati Sukma, dikutip dari Grid.ID.
Namun Peggy tak mengungkap jenis tumor apa yang dideritanya, dan hanya berharap setelah menjalani operasi penyakitnya benar-benar terangkat.
Baca Juga : Hanya Butuh Waktu #5MenitAja, Ketiak Dijamin Cerah Seperti Bintang Iklan
Bicara penyakit tumor, wanita sebenarnya memiliki risiko alami suatu penyakit tumor khusus.
Melansir Healthline, tumor ini disebut fibroids, yakni pertumbuhan abnormal yang terjadi pada rahim.
Kadang-kadang tumor ini menjadi sangat besar dan menyebabkan sakit perut yang parah dan menstruasi yang berat.
Dalam kasus lain, mereka tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali, dengan pertumbuhan jinak yang tidak bersifat kanker.
Moms perlu waspada, sebab menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat, sekitar 80 persen wanita akan menderita fibroids pada usia 50 tahun.
Risiko Moms lebih tinggi menderita fibroids jika tengah hamil.
Baca Juga : Dijenguk Keluarga Ruben Onsu, Nikita Mirzani Dibawakan Barang Mewah Ini!
Sebab ketika hamil, hormon estrogen dan progesteron meningkat dalam tubuh.
Kedua hormon ini mungkin dapat memicu tumbuhnya tumor di rahim.
Adanya keluarga yang pernah mengalami, berusia di atas 30 tahun, dan cenderung berbobot cukup berat juga meningkatkan risiko Moms menderita tumor ini.
Tanda-tanda fibroids mungkin tak terasa jika ukuran tumor cukup kecil.
Namun, Moms perlu waspada jika mengalami pendarahan hebat saat haid, disertai timbulnya gumpalan dan rasa sakit cukup parah.
Baca Juga : Kembali Mesra, Dwi Andhika Akui Senang Bisa Merasakan Foto Pra Nikah dengan Chika Jessica
Kram perut saat haid yang lebih sering terjadi juga bisa menandakan risiko fibroids.
Tanda lainnya ialah durasi haid jauh lebih panjang, rasa sesak di bagian perut bawah, pembengkakan tidak wajar di area perut, serta lebih sering buang air kecil.
Jika Moms alami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Grid.ID,Healthline,Tribun Jatim |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR