Meski dilanda banjir, mereka memilih tetap melangsungkan resepsi pernikahan tersebut karena semua keperluan pernikahan sudah siap.
Selain itu, menurut kerabat Sulchan yang bernama Muhammad Anas, saat itu kerabat dan keluarga sudah berkumpul di lokasi hajatan meskipun di sekitar tempat resepsi dikelilingi banjir.
Menurutnya, sempat ada rencana untuk memindahkan acara ke balai desa namun pihak keluarga mengira waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan hajatan di balai desa tak akan cukup.
Baca Juga : Bukan Akan Ada Orang ke-3, Ini Ramalan Denny Darko Soal Rumah Tangga Ammar Zoni dan Irish Bella
"Ya terganggu (banjir), tapi tetap kita laksanakan. Tadi sempat mau dipindah ke balai desa, tapi waktunya tidak cukup," kata Anas di lokasi hajatan.
Anas melanjutkan bahwa banjir mulai menggenangi perkampunannya sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak sampai di situ, saat resepsi berlangsung, ketinggian banjir terus meningkat, alhasil saat kedua mempelai akan menuju pelaminan diantar menggunakan becak.
Baca Juga : Ternyata Ini Rahasia Tulisan Dokter yang Rumit Bak 'Cakar Ayam'
Anas menjelaskan jika banjir tersebut adalah akibat luapan air dari sungai Marmoyo yang melintasi wilayah Ploso.
"(banjir) ini akibat luapan sungai Marmoyo," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR