Nakita.id - Bagi sepasang kekasih, hari pernikahan merupakan hari kebahagiaan yang mereka nanti-nanti.
Sepasang pengantin akan membayangkan akan menjadi raja dan ratu dalam sehari menggunakan riasan yang cantik dengan dekorasi ruangan yang indah.
Namun tak dengan pernikahan dari pasangan Abdul Lathif Anshori dan Elok Faiz Fatma Elfahmi.
Baca Juga : Gunakan Riasan Aneh, Begini Tampilan Syahrini dan Reino Barack Saat Pesta Lajang, Buat Pangling
Pasalnya, pasangan ini harus menikah di tengah banjir.
Rabu (1/5/2019), daerahnya di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang sedang diterjang banjir.
Banjir ternyata tak hanya menerjang daerah tersebut, sejak pagi kemarin ternyata banjir sudah merendam tiga dusun di Desa Jatigedong dengan ketinggian rata-rata 50-70 sentimeter.
Baca Juga : Elly Sugigi Ungkit Pemberiannya pada Irfan Sebaztian, Irma Darmawangsa Bongkar Kekayaan Irfan
Salah satu rumah yang terkena dampak banjir yaitu rumah HM. Sulchan.
Rumah tersebut digunakan olehnya untuk melangsungkan resepsi pernikahan.
Meski dilanda banjir, mereka memilih tetap melangsungkan resepsi pernikahan tersebut karena semua keperluan pernikahan sudah siap.
Selain itu, menurut kerabat Sulchan yang bernama Muhammad Anas, saat itu kerabat dan keluarga sudah berkumpul di lokasi hajatan meskipun di sekitar tempat resepsi dikelilingi banjir.
Menurutnya, sempat ada rencana untuk memindahkan acara ke balai desa namun pihak keluarga mengira waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan hajatan di balai desa tak akan cukup.
Baca Juga : Bukan Akan Ada Orang ke-3, Ini Ramalan Denny Darko Soal Rumah Tangga Ammar Zoni dan Irish Bella
"Ya terganggu (banjir), tapi tetap kita laksanakan. Tadi sempat mau dipindah ke balai desa, tapi waktunya tidak cukup," kata Anas di lokasi hajatan.
Anas melanjutkan bahwa banjir mulai menggenangi perkampunannya sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak sampai di situ, saat resepsi berlangsung, ketinggian banjir terus meningkat, alhasil saat kedua mempelai akan menuju pelaminan diantar menggunakan becak.
Baca Juga : Ternyata Ini Rahasia Tulisan Dokter yang Rumit Bak 'Cakar Ayam'
Anas menjelaskan jika banjir tersebut adalah akibat luapan air dari sungai Marmoyo yang melintasi wilayah Ploso.
"(banjir) ini akibat luapan sungai Marmoyo," jelasnya.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, sepanjang Rabu (1/5/2019), banjir melanda 12 Desa di Kabupaten Jombang.
Salah satu desa terdampak banjir, yakni Desa Jatigedong Kecamatan Ploso, di Kecamatan Ploso banjir juga menggenangi Desa Rejoagung, Kedung Dowo, Pagertanjung, serta desa Ploso.
Dalam foto yang diambil oleh tim Kompas.com, terlihat banjir menggenangi seluruh tempat hajatan.
Baca Juga : Kaki Anak Ini Tersangkut di Eskalator Hingga Keluarkan Darah yang Mengucur Deras
Bahkan pelaminan pun tampak dikelilingi oleh air berwarna cokelat.
Kursi-kursi untuk para tamu sebagian juga terendam banjir.
Tampak dalam foto, mempelai laki-laki diantar ke pelaminan menggunakan becak.
Demi menyatukan cinta, pesta resepsi pernikahan tetap berlangsung meskipun dikelilingi oleh banjir ya.
Baca Juga : Kakinya Terjerat Sepatu, Model Ini Tewas Mengenaskan di Atas Catwalk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR