Nakita.id - Kejadian yang menimpa seorang kakek ini sukses membuat hati siapa pun merasakan pilu.
Ia dipaksa untuk merangkak usai baterai skuternya disita oleh pihak bandara.
Kejadian yang mengundang rasa kasihan ini dialami oleh seorang pria bernama Stearn Hodge.
Baca Juga : Nyekar ke Makam Ayah Syahrini, Tingkah Reino Barack Jadi Sorotan Karena Lakukan Hal Ini
Kakek berumur 68 tahun ini terpaksa kehilangan tangan kiri dan kaki kanannya karena mengalami kecelakaan kerja di tahun 1984.
Karena lengan dan kakinya diamputasi, ia mempertahankan kemandiriannya dengan mengandalkan skuter listrik.
Namun ia terpaksa harus merangkak selama liburan karena alat bantu geraknya itu tidak bisa digunakan.
Baca Juga : Kartika Putri dan Sang Suami Ungkap Keinginan Punya Anak Laki-laki, Ternyata Ini Kelebihan Tersendiri dari Anak Laki-laki!
Dilansir dari Daily Mail Selasa (30/4/2019), Hodge membagikan kisah yang disebutnya sebagai 'penghinaan' itu.
Ketika ia dan istrinya ingin terbang dari Calgary, Kanada ke Tulsa, Oklahoma, AS, untuk merayakan hari jadi pernikahannya yang ke 43, petugas Bandara Calgary memberhentikan mereka.
Petugas itu memberitahunya dan istrinya, Jan bahwa baterai tidak diperbolehkan berada di pesawat.
Baca Juga : Perjuangan Tya Ariestya Melahirkan Anak Kedua, Jalani Program Bayi Tabung 2 Kali dan Derita Preeklampsia
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR