6. Kurangi Kecepatan dan Berikan Jarak Berhenti
Mengurangi kecepatan dan memberikan jarak berhenti lebih panjang di depan sangat penting saat kita berkendara di malam hari.
Hal ini dikarenakan depth perception (kemampuan mata untuk mengenali sesuatu dalam bentuk tiga dimensi & penilaian terhadap jarak suatu objek), pengenalan warna, dan peripheral vision (penglihatan seseorang di sekeliling benda utama yang ia lihat atau penglihatan selain dari penglihatan fokus) akan terganggu setelah gelap.
Sedangkan di sisi lain 90% dari reaksi pengemudi bergantung pada penglihatan.
Perlu diingat, sinar low beams hanya mampu menjangkau sekitar 50 hingga 75 meter dari depan kendaraan Anda dan sinar high beams sekitar 100 hingga 150 meter di depan.
Baca Juga : Ingin Mudik Naik Pesawat, Menteri Perekonomian Desak Maskapai Turunkan Harga Tiket
7. Waspadalah pada Kehadiran Hewan di Jalan
Pada saat kita berkendara, hewan seperti anjing dan kucing sering kita jumpai melintasi jalan raya.
Oleh karena itu, sebaiknya kita perlu sangat waspada, karena sorot lampu high beams bisa gagal menerangi jalan sehingga membahayakan kita pada saat melakukan pengereman saat dibutuhkan.
Untuk menghindari tabrakan, Moms perlu memperhatikan cahaya dari lampu headlights (lampu depan) yang terpantul dari mata hewan tersebut.
Bintik terang pantulan cahaya yang muncul tersebut memungkinkan Moms memiliki waktu untuk melakukan pengereman sehingga Anda dapat menghindari tabrakan.
Baca Juga : Mudik Jalur Selatan, Perhatikan Kondisi Jalur Hingga Titik Rawan Macet Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Chevrolet |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR