Nakita.id - Masyarakat Indonesia antusias menyambut bulan Ramadan 1440 H.
Tak hanya ibadah puasanya saja, ibadah lainnya seperti salat tarawih juga disambut dengan antusias.
Salat tarawih sendiri dilakukan sehabis salat isya dan dilakukan secara berjamaah.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Salat tarawih ditutup dengan salat witir yang jumlah rakaatnya ganjil.
Ibadah salat tarawih itu sendiri ada yang dilakukan sebanyak 11 rakaat atau pun 23 rakaat.
Dengan jumlah rakaat sebanyak itu, waktu salat tarawih tentunya tidak sebentar ya Moms.
Baca Juga : Popok Bayi Sekali Pakai Dapat Menyebabkan Kaki Bengkok, Benarkah?
Mengingat juga ada bacaan-bacaan salat yang panjang atau pun ada doa di sela salat yang dipanjatkan.
Tapi di salah satu daerah di Indonesia, ada salat tarawih yang dilakukan dengan waktu super singkat.
Baca Juga : Antusias Sambut Ramadhan 2019, Warga Sampai Sholat Tarawih di Atas JPO
Salat tarawih ini dilakukan dengan gerakan yang sangat cepat.
Meski begitu, jamaah yang mengikutinya pun tampak tidak kewalahan.
Diketahui bahwa video ini diambil di daerah Blitar, Jawa Timur.
Pada keterangan di video tersebut bahkan diklaim bahwa salat tarawih tercepat ini hanya ada di Indonesia.
Baca Juga : Kesedihan Vanessa Angel Puasa di Penjara, hingga Curhatannya Minta Dibunuh
Video yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo ini mendapat banyak respon dari warganet.
Banyak yang berpendapat bahwa salat dengan gerakan secepat itu sebaiknya tidak disarankan.
Seperti yang ditulis oleh akun @witaaliyahs, “Gak pake tumaninah”.
Baca Juga : Kesedihan Vanessa Angel Puasa di Penjara, hingga Curhatannya Minta Dibunuh
Akun @layla_ummu_lubna, “Gak sah dong sholatnya, gak tumaninan itu, sedangkan tumaninahkan salah satu rukun sholat. Gmn sich?”.
Akun @dkayuk, “Ngeliatnya aja cape gimana jalani nya”.
Wah Moms, apa salat tarawih di tempat Moms juga seperti ini?
Baca Juga : Sambutan Kelahiran Anak Meghan dan Harry Jauh Lebih Meriah Daripada Kelahiran Anak-anak Kate, Ini Alasannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR