Nakita.id - Pasangan Raditya Dika dan Anissa Aziza baru saja berbahagia dengan kelahiran buah hati pertama mereka.
Seperti kebanyakan calon Ibu lain, Anissa juga sempat mmerasa ragu dalam menjalani proses persalinan secara normal.
Memang benar jika pada dasarnya, kebanyakan Ibu yang hamil di abad 21 memilih operasi caesar untuk melahirkan bayi mereka tanpa rasa sakit.
Jika memilih cara persalinan caesar, mungkin karena pengalaman mengerikan yang pernah diceritakan teman-teman atau calon Ibu lainnya.
Ada banyak mitos yang mengelilingi persalinan normal dan sebagian tidak begitu menyenangkan, padahal itu tidak benar juga.
Dilansir dari intisari.id, berikut ini beberapa mitos tentang persalinan normal yang tidak boleh Moms percayai.
1. Mitos Persalinan normal sulit untuk wanita dengan pinggul sempit
Ini adalah kesalahpahaman yang umum mengenai persalinan normal.
Faktanya, ukuran pinggul seorang wanita tidak mempengaruhi kemampuannya untuk melahirkan bayi secara normal.
2. Mitos Persalinan normal dapat menyebabkan rahim turun
Rahim turun tidak hanya disebabkan oleh persalinan normal saja.
Operasi caesar juga bisa menjadi penyebabnya.
Otot dasar panggung Moms akan menahan organ panggul, seperti rahim, kandung kemih, dan rektum.
3. Mitos Melahirkan dengan bantuan vakum berbahaya bagi bayi
Cangkir vakum modern yang digunakan untuk membantu melahirkan sangat aman.
Ini dialkukan untuk mencegah kelahiran secara caesar dan jauh lebih aman daripada operasi caesar.
Efek sampingnya biasanya berupa pembengkakan di dahi bayi, yang biasanya menurun dalam satu atau dua hari.
Baca Juga : Sampai Disuruh Olahraga, Ini Cerita Anissa Aziza Jalani Persalinannya
4. Mitos Mungkin ada rasa sakit selama berhubungan seks
Berhubungan intim setelah persalinan normal belum tentu menyakitkan.
Faktanya, hal ini biasa terjadi setelah operasi caesar karena berbagai alasan seperti robeknya jaringan uterus atau bahkan Miss V kering karena menyusui.
Baca Juga : Benarkah Tidur Siang Baik untuk Orang Dewasa? Simak Dulu Penjelasan Ahli
5. Mitos persalinan caesar penting jika tali pusat mengelilingi leher bayi
Kondisi yang dikenal sebagai tali nuchal sangat umum selama kehamilan dan persalinan, tidak perlu caesar pun bisa dilakukan.
Dalam kasus seperti itu, detak jantung janin dapat membantu Moms menentukan apakah bayi mengalami masalah karena itu.
6. Mitos Mengonsumsi teh daun raspberry dapat memicu melahirkan
Meminum teh daun raspberry dapat menyebabkan kontraksi cepat dan menyakitkan sehingga menyebabkan penderitaan pada bayi.
Jadi, lebih baik hindari teh ini, karena dapat menyebabkan Moms melahirkan prematur.
Baca Juga : Disney Umumkan Jadwal Rilis Film Sampai 2027, Avatar Diundur Lagi?
7. Mitos Nyeri persalinan tidak tertahankan
Nyeri persalinan mungkin sulit tetapi tidak tertahankan sama sekali.
Ingatlah, bahwa tubuh Moms dirancang untuk mengatasi rasa sakit.
Selain itu, persalinan normal memiliki banyak manfaat baik untuk bayi dan ibu seumur hidup.
Baca Juga : Tak Takut Ancaman Shafa Harris, Jennifer Dunn Pamer Kemesraan Buka Puasa Bersama Faisal Harris
8. Mitos Minum minyak jarak bisa membantu kontraksi
Konsumsi minyak jarak selama kehamilan dapat menyebabkan kontraksi menyakitkan yang mungkin membuat Moms dan bayi stres.
Juga, dapat menyebabkan bayi melewati feses pertama sebalum melahirkan yang akan membuat komplikasi.
9. Mitos Bisa melahirkan setelah ketuban pecah
Bertentangan dengan kepercayaan populer, ketuban pecah selama kehamilan tidak sedramatis yang diperlihatkan dalam film.
Bahkan, hanya sekitar 10 – 15% wanita yang mengalami semburan air ketika ketuban mereka pecah.
Sebagian besar wanita melahirkan dahulu dan akhirnya mengalami pecahnya kantung ketuban mereka karena alat-alatnya.
Jadi, Moms sudah tahu kan Mitos dari persalinan normal? Jadi tak perlu lagi takut untuk menjalani persalinan normal.
Baca Juga : Terungkap, Ini Cara Katy Perry Gunakan Kostum Uniknya di Met Gala!
Source | : | intisari |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR