Nakita.id - Banyak yang mendambakan badan akan turun beberapa kilogram saat berpuasa selama bulan Ramadan.
Harapan itu tidaklah keliru karena saat berpuasa, otomatis kita mengurangi kalori yang dikonsumsi, dari tiga kali makan menjadi dua kali makan.
Nah, bila ingin cepat-cepat langsing, mengapa tidak berbuka dan sahur aja dengan kurma.
Selain dapat mengembalikan stamina, kurma juga dapat membuat tubuh cepat langsing.
Bahkan para ahli diet sudah membuktikan, salah satu jenis buah yang dapat membantu keberhasilan proses diet yang sedang Moms jalani yaitu buah kurma, khususnya buah kurma segar atau yang biasa disebut dengan kurma ruthob, yang memiliki ukuran lebih kecil daripada kurma pada umumnya.
Buah yang namanya selalu melejit ketika bulan Ramadhan ini memiliki kandungan serat yang dapat memberikan efek kenyang bagi yang mengonsumsinya.
Dalam satu butir kurma segar, terdapat kandungan serat sekitar 1,3g.
Kandungan serat dalam buah kurma pun dapat membantu Moms untuk melancarkan buang air besar.
Begitu pula dengan apa yang dijelaskan oleh akun instagram @thistemporary.
Menurutnya, cara kerja buah kurma dalam program diet adalah melancarkan metabolisme sehingga buang air besar akan menjadi lebih lancar.
Baca Juga : Moms Bingung Memakaikan Popok Bayi Baru Lahir? Ini Panduannya
"Karena dalam kurma terdapat serat yang tinggi," tambahnya.
Tak hanya itu, kelebihan kurma dibandingkan jenis buah-buahan lainnya untuk diet adalah karena kurma memiliki kandungan kalori.
Di mana kandungan kalori dalam satu buah kurma yaitu sebanyak 23 Kkal.
"Dapat digunakan sebagai pengganti makanan berat, sehingga dapat mencegah rasa lapar," tulis @thistemporary.
Buah kurma juga bebas lemak, bebas kolesterol, dan bebas natrium yang cenderung memicu kegemukan.
Untuk sajian berbuka puasa, Moms bisa mengonsumsi kurma 5 atau 7 butir.
Dengan cara itu, Moms lebih dapat mengendalikan diri saat hendak makan berlebihan.
Demikian juga kala menyantap sahur.
Konsumsi kurma membuat Moms lebih sedikit mengonsumsi makanan lainnya, sehingga jumlah kalori pun berkurang drastis.
Baca Juga : Waspadai Penyakit Berbahaya pada Anak, Tuberkulosis Bisa Menyerang dengan Gejala Berbeda
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR