Nakita.id - Setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadan pasti merasa waktu tidurnya berkurang, terutama Moms.
Di jam sebelum makan sahur, Moms harus menyiapkan waktu ekstra untuk memasak dan menyiapkan menu sahur untuk keluarga.
Sehingga tak jarang Moms mengantuk dan memilih kembali tidur setelah sahur.
Baca Juga : Kerap Mengantuk Saat Puasa? Ini Tips Menghilangkan Rasa Kantuk di Siang Hari
Akan tetapi, tidur setelah sahur justru dinilai berisiko bagi tubuh.
Mulai dari asam lambung meningkat, timbunan lemak bertambah, dan masih banyak lagi.
Memang pada dasarnya, langsung tidur setelah sahur tidak baik bagi kesehatan.
Baca Juga : Raffi Ahmad Sempatkan Sahur Sebelum Syuting, Nagita Slavina Justru Jadi Sorotan Warganet, Mengapa?
Hal ini diungkapkan seorang Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga, Rita Ramayulis SCN, M.Kes kepada Nationalgeographic.grid.id.
Baca Juga : Tak Kalah Tajir, Amy Qanita Ibunda Raffi Ahmad Tampil Modis dengan Tas Puluhan Juta Rupiah
Rita mengungkapkan makanan yang baru masuk ke dalam tubuh harus dicerna terlebih dahulu. Jika langsung tidur, sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.
"Kalau kita langsung tidur, oksigen berpindah ke lambung semua. Kita bawa tidur semakin tidak bisa lambung bekerja dengan cepat. Oksigen di otak juga jadi berkurang," terang Rita.
Akan tetapi, hal lain diungkap oleh dr. Andreas Prasadja RPSGT, pakar kesehatan tidur.
Menurut Andreas, mengantuk lebih banyak disebabkan karena kurang tidur, ketimbang karena tidak makan.
"Sebenarnya secara biologis siang hari memang waktunya kita merasa mengantuk. Baik saat berpuasa atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan rasa kenyang di perut," katanya.
Baca Juga : Unggah Foto Berhijab, Wajah Cantik Celine Evangelista Tuai Pujian, Bagaimana Respons Stefan William?
Selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.
Untuk menyiasatinya, dr.Andreas menyarankan agar kita tidur lagi setelah sahur. "Dari pada tidak tidur sama sekali, lebih baik tidur sebentar," ujarnya.
Baca Juga : Foto Romantis dengan Reino Barack, Syahrini Kembali Pamer Sepaket Perhiasan Lengkap yang Mewah
Selain itu, di siang hari kita juga bisa memanfaatkan waktu istirahat yang tadinya dipakai untuk makan siang, menjadi tidur siang.
"Kalau ada orang tidur siang jangan dibilang malas. Justru setelah tidur siang kita akan mendapatkan semua manfaat tidur, yaitu semangat, konsentrasi, sehingga produktivitas meningkat," katanya.
Berbeda dengan tidur malam yang satu siklusnya memerlukan waktu satu jam, maka saat tidur siang, satu siklus hanya 15-20 menit. Karena itulah tidur siang 30 menit sudah cukup untuk membuat kita merasa segar kembali.
Baca Juga : Moms Sulit Tidur? Lakukan Terapi Ini, Lebih Baik dari Obat Tidur!
Agar waktu tidur siang tidak kebablasan, pasanglah alarm. Di malam hari, hindari kebiasaan begadang.
Dengan pola tidur seperti ini, menurut dr. Andreas, daya tahan tubuh bisa dijaga, produktivitas kerja tidak menurun, dan keselamatan di jalan raya bagi yang berkendara juga lebih aman karena tidak terganggu rasa kantuk.
Baca Juga : Jadi Istri Pejabat, Bella Saphira Tampil Modis Pakai Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah yang Sukses Jadi Sorotan!
Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Lebih Sering Mengantuk Saat Puasa? Ini Cara Mencegahnya Menurut Pakar
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR