Nakita.id – ASI merupakan kenbutuhan utama bayi yang baru lahir.
Takaran asupannya harus diperhatikan dengan benar.
Sebab, kesalahan dalam menyusui dapat mengakibatkan hal buruk yang salah satunya adalah bayi yang jadi kekurangan ASI.
Masalah bisa jadi pada produksi ASI ataupun bayi yang belum mampu menyusui dengan sempurna.
Baca Juga : Kerap Dikonsumsi Saat Sahur, Ternyata Makanan Ini Justru Bikin Cepat Lemas Saat Menjalani Puasa
Untuk itu, Moms perlu memahami dan melihat tanda bayi kurang ASI.
Jika sudah melihat tanda tersebut, Moms harus mewaspadai adanya masalah kesehatan pada bayi.
Tanda paling umum yang terjadi adalah penurunan berat badan.
Pada umumnya, bayi akan mengalami penurunan berat badan setelah lahir.
Baca Juga : Bukannya Takut, Terungkap Alasan Pria Ini Nikahi Perempuan dengan Hampir 7000 Lubang Tindik di Tubuhnya
Namun secara normal, bayi akan kembali mendapatkan berat badannya 5 hari setelah lahir.
Hal ini disebabkan ia sudah mendapatkan cukup ASI.
Moms harus mewaspadai jika setelah 5 hari berat badan bayi tak kunjung naik bahkan cenderung terus mengalami penurunan.
Frekuensi buang air kecil juga dapat jadi tolak ukur asupan ASI yang diterma bayi.
Baca Juga : Dituding Kegenitan Karena Selalu 'Tempel' Shaheer Sheikh, Ayu Ting Ting: 'Wajar Gue Perempuan'
Bayi mengalami kekurangan ASI jika tidak membasahi 8 popok kain atau 6 popok kain sekali pakai dalam waktu 24 jam setelah 5 hari lahir.
Jika ia mendapatkan ASI cukup, bayi yang sudah 5 hari lahir akan pipis dengan cukup banyak.
Selain frekuensi, tanda bayi kurang ASI juga bisa dilihat dari warna urin.
Bayi yang kurang ASI akan memiliki urin berwarna gelap, sama seperti warna jus apel.
Sementara jika cukup, urin akan berwarna pucat cenderung bening.
Baca Juga : Ketahui Kapan dan Bagaimana Bayi Tengkurap, Salah Bisa Berbahaya!
Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh dehidrasi yang terjadi pada bayi.
Bayi yang kurang ASI juga kerap menjadi lebih rewel dan terlihat lemas.
Ia bisa jadi sangat mudah tertidur saat mulai menyusui dan kemudian menjadi rewel ketika Moms mencoba memindahkan posisinya.
Anak yang kerap tertidur saat menyusui disebabkan oleh produksi ASI yang kurang.
Setelah menyusui Moms juga tidak merasakan perubahan payudara.
Baca Juga : Kasih Ibu Sepanjang Masa, Membangun Bonding dengan Bayi Membutuhkan Waktu 5 Bulan!
Biasanya setelah menyusui, Moms akan merasakan payudara menjadi lebih lembut.
Tanda bayi kurang ASI lainnya adalah bayi yang terus menyusui hampir setiap jam.
Namun setelah menyusui ia kerap masih rewel atau terlihat masih lapar.
Saat bayi sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, ada baiknya Moms langsung berkonsultasi pada dokter dan konsultan laktasi untuk mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya. (Niken)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR