Nakita.id - Tahukah Moms, saat berpuasa bibir kita sering kali kering.
Nah, apa ya penyebabnya? Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakarta dan Bandung Barat, lebih dari separuh subjek penelitian mengalami bibir kering pada bulan puasa.
Mengapa? Ternyata penyebab utamanya lantaran kurang minum.
Ini bisa terjadi karena jumlah asupan air belum memenuhi kebutuhan tubuh.
Padahal, seperti kita ketahui, air merupakan komponen utama tubuh manusia. Pada laki-laki dewasa, 55—60% berat badannya adalah air, sementara pada perempuan dewasa dan anak anak, jumlahnya 50—60%.
Jumlah air minum yang dibutuhkan bagi hidup sehat dan aktif setiap hari tentu bergantung pada ukuran tubuh, tahap pertumbuhan (usia), jenis kegiatan, dan suhu lingkungan. Namun rata-rata praremaja, remaja, dan dewasa membutuhkan 7—8 gelas air per hari. Tanpa air, makhluk hidup tidak mungkin tumbuh berkembang. Begitu pun seluruh kegiatan manusia dan tidak ada satu pun reaksi kimia dalam tubuh yang dapat berlangsung baik tanpa air.
HIPOVOLEMIA
Kembali lagi pada soal penelitian, laporan The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST), mengungkap 46,1% subjek yang diteliti mengalami kurang air atau hipovolemia (kondisi kekurangan cairan dan elektrolit ringan). Kejadian ini lebih tinggi pada anak-remaja (49,5%) dibandingkan pada orang dewasa (42,5%).
Baca Juga : Sedang Trend! Es Krim Belatung Bagi Moms yang Punya Alergi Produk Susu, Aman dan Sehat
THIRST juga mengungkap prevalensi hipovolemia ringan pada daerah dataran rendah yang panas, lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi yang sejuk. Ironinya, 6 dari setiap 10 subjek penelitian tidak mengetahui bahwa diperlukan minum lebih banyak bagi ibu hamil, ibu menyusui, orang yang berkeringat, dan bagi orang yang berada dalam lingkungan atau ruang dingin. Mereka umumnya tidak mengetahui kebutuhan air minum sekitar 2 liter per hari.
PENGATURAN ASUPAN AIR DI BULAN PUASA
Nah, bagaimana mencukupi kebutuhan air, terutama di bulan puasa? Tentu kesempatan minum air saat berpuasa adalah sejak matahari terbenam hingga terbit fajar. Meskipun belum ada penelitian tentang pengaturan konsumsi air minum selama ibadah puasa, Aqua-Danone dalam kampanye “Cukupi Hidrasimu di Bulan Puasa” menganjurkan minum air dengan formula 2 + 4 + 2 sebagai berikut;
Baca Juga : Moms Mau Menurunkan Berat Badan Saat Puasa? Konsumsi Jenis Buah Ini
- Saat berbuka: Awali berbuka dengan 1 gelas air putih. Setelah menyantap hidangan berbuka, kembali minum air putih 1 gelas.
- Saat malam: Minumlah 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur. Pembagiannya bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih sebelum makan malam, 2 gelas sehabis makan, dan 1 gelas lagi menjelang tidur.
- Saat sahur: Kembali minum 2 gelas air putih. Untuk meminimalkan dehidrasi, kurangi minum kopi, teh dan minuman bersoda di bulan puasa, karena minuman-minuman ini akan meningkatkan pengeluaran air kemih dan mengundang rasa haus.
Selain itu, hindari bekerja dan olahraga di terik matahari dan minimalkan olahraga yang menguras keringat. Kalaupun banyak berkeringat, tambahkan konsumsi air minum 2—3 gelas di malam hari saat diperkenankan minum.
Pantaulah urine setiap pagi. Tanda seseorang mengalami dehidrasi ringan adalah warna urinenya kuning pekat dan jumlahnya sedikit. Bila keadaan ini terjadi, tingkatkan asupan air putih pada malam berikutnya. Patut diingat, konsumsi air minum yang tepat dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. Dengan demikian, kita dapat tetap aktif bekerja dan menunaikan ibadah puasa hingga tuntas sampai hari raya tiba.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR