Nakita.id - Kasus penemuan mayat perempuan korban mutilasi yang ditemukan membusuk di springbed membuat publik geger.
Vera Oktaria (21) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan tangan terpotong di kamar Penginapan Sahabat Mulia Nomor 06 Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat (10/5/2019) lalu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Identitas korban diketahui setelah Suhartini (50) mengaku kehilangan anak perempuannya sejak hari Selasa (7/5/2019).
Jenazah Vera pun langsung dimakamkan Sabtu (11/5/2019).
Sebelum meninggal, diduga Vera mendapat siksaan terlebih dahulu oleh pelaku.
Baca Juga : Kekayaannya Capai Rp29 Miliar, Lihat Menu Buka Puasa Sederhana Sule dan Keluarga
Berdasarkan hasil autopsi pada jasad Vera Oktaria, diketahui wajah korban menghitam diduga karena adanya benturan keras.
Diduga, pelaku yang tega membunuh dan memutilasi korban yaitu kekasihnya yang berinisial DP.
"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut, namun kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Minggu (12/5/2019).
Sebelum ditemukan tewas, perempuan asal Palembang ini sempat mengirimkan pesan terakhir pada kakaknya, Sri.
Baca Juga : Hanya Disajikan Telur Dadar Saat Sahur, Raffi Ahmad Traktir Ibu Asistennya untuk Belanja Lebaran
Baca Juga : Cuma Pakai Sandal Teplek, Maia Estianty Keluarkan Biaya Jutaan Rupiah Saat Foto Mesra dengan Sang Suami
Dilansir dari Tribun Jakarta, Vera sebelumnya mengirimkan pesan pada rekannya.
Hal itu terlihat ketika rekan Vera yang bernama Vivi Halida membalas komentar warganet di statusnya.
Vivi mengunggah sebuah tangkapan layar dari pesan yang dikirimkan oleh Vera padanya beberapa hari lalu.
Baca Juga : Dibayar Hingga Rp100 Juta Jadi Pacar Settingan, Andika 'Babang Tamvan' Ngaku Insaf Karena Anaknya, Kok Bisa?
Vivi pun bercerita jika Vera mengirimkan pesan yang isinya rindu dengar suara mengaji rekannya itu.
"Vi, aku kangen dengar suara kau mengaji," tulis Vera pada 5 Mei pukul 12.10 AM.
Vivi baru membalas pesan tersebut pukul 06.39 AM.
"Hm Bebeb, aku kangen kau juga," balas Vivi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | nakita,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR