Nakita.id - Jika Moms termasuk ibu hamil yang memutuskan puasa di Ramadan tahun ini, tentu harus memiliki banyak persiapan.
Meski diperbolehkan untuk ibu hamil puasa, tetap saja ada beberapa resiko yang perlu diantisipasi agar tidak membahayakan kehamilan.
Salah satunya adalah berat badan yang turun karena ibu hamil puasa.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Normalnya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan pada tiap-tiap trisemester.
Sebab berat badan Moms ketika hamil adalah kombinasi antara berat badan Moms dan juga berat Si Kecil dalam perut.
Jika Moms mengalami penurunan berat badan, dokter merekomendasikan untuk segera melakukan pengecekan untuk memastikan tak ada yang salah dalam masa kehamilan.
Namun tak perlu khawatir, Moms ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mendapatkan kenaikan berat badan yang normal selama hamil meski sedang berpuasa.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa: Tips Agar Tetap Nyaman dan Sehat Selama Ramadhan
1. Makanan tinggi kalori
Moms mulai sekarang harus benar-benar memperhatikan apa yang Moms makan ketika sahur dan berbuka puasa.
Perut Moms mungkin tidak akan kuat untuk menampung banyak makanan di satu waktu.
Untuk itu Moms perlu memilih hanya makanan yang mengandung kalori dan gizi tinggi saja yang perlu dikonsumsi.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa: Konsumsi Air Kelapa Ketika Sahur dan Berbuka
Dengan cara ini Moms bisa makan dengan porsi normal namun kebutuhan kalori dan gizi yang tinggi akan tercukupi.
Hal ini berbeda dengan Moms yang makan banyak makanan tanpa mempedulikan jumlah kalorinya.
Sebab hal itu hanya akan membuat Moms kekenyangan namun tidak mencukupi kalori dan gizi yang Moms butuhkan.
Baca Juga : Unggah Momen Rayakan Hari Ibu, Warganet Cibir Sherina Kalah Cantik dari Ibunya
2. Tingkatkan frekuensi makan
Saat puasa bisa dibilang kita hanya bisa makan di malam hari ya Moms sejak berbuka puasa hingga waktu sahur.
Untuk itu, frekuensi makan Moms harus ditambah.
Makanlah ketika berbuka puasa, usai tarawih, dan juga tambah cemilan sehat sebelum tidur.
Saat sahur Moms bisa makan seperti biasa.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa, Ini Efeknya untuk Moms dan Si Kecil Dalam Kandungan
3. Minuman berkalori
Jika Moms kesulitan untuk makan berkali-kali atau kesulitan mendapatkan kalori yang cukup, coba pertimbangkan untuk meminum minuman berkalori.
Moms bisa membuat smoothie dan menyesapnya usai tarawih atau sebelum tidur.
Smoothie buah dan sayuran akan cukup untuk membantu Moms mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Baca Juga : Jelang Pernikahan, Siti Badriah Justru Diberi Teguran Keras Oleh Calon Suami, Ada Apa?
4. Suplemen tambahan
Jika diperlukan Moms bisa mengonsumsi suplemen protein tambahan dalam bentuk bubuk maupun bar.
Ada banyak bar yang dirancang untuk wanita hamil, masing-masing dengan berbagai bahan untuk memenuhi kebutuhan hampir semua orang termasuk pilihan vegetarian dan vegan.
Jika bingung memilih suplemen tambahan, disarankan konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan dulu Moms.
Baca Juga : Adiknya Disebut Jadi Masalah Oleh Sang Ayah, Arsy Hermansyah Murka:
Secara umum, sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10-15 kg selama kehamilan.
Kenaikan berat badan dalam 24 minggu pertama kehamilan sangat penting untuk bayi yang lebih sehat.
Untuk itu jangan sampai puasa membuat Moms terhalang untuk kenaikan berat badan yang normal ini ya.
Baca Juga : BCL Sebut Idola Luna Maya Mirip Sang Mantan, Luna: 'Jangan di-tag Orangnya!'
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR