Tidak berhenti sampai di situ, kemarahan jangka panjang yang dialami wanita juga dapat berujung pada terjadinya berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, asma, sakit kepala, masalah pencernaan, sampai depresi.
Ikatan ibu dan bayi selama sembilan bulan yang begitu erat, membuat bayi bisa merasakan semua yang dialami ibunya termasuk kemarahan.
Baca Juga : Hamil Anak Ketiga Ayu Dewi Rutin Makan Buah, Ini Daftar Buah yang Bagus Dikonsumsi Bumil
Jika kemarahan selama kehamilan tidak segera ditangani tentu hal tersebut dapat merusak kehamilan dan kesehatan ibu serta calon bayi.
Maka dari itu, penting bagi wanita hamil untuk tetap berpikiran positif dan tenang, serta tidak membiarkan berbagai emosi membanjiri mereka dengan cara apa pun.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Grid.id,parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR