Nakita.id - Siapa yang tak mengenal Arnold Poernomo.
Dikenal sebagai chef kenamaan Indonesia.
Wajah Arnold Poernomo tentu sudah tak asing lagi.
Sering menjadi juri Master Chef Indonesia, kini nama Arnold Purnomo sering dielu-elukan.
Arnold memang sering memberikan komentar pedas pada peserta Master Chef Indonesia.
Meski begitu, Chef Arnold justru bukanlah pribadi yang kolot.
Karisma Chef Arnold membuat dirinya semakin banyak penggemar.
Tetapi ternyata Chef Arnold sudah memiliki seorang istri.
Istrinya yang bernama Tiffany Soetanto juga saat ini sedang mengandung buah hati pertamanya.
Arnold dan Tiffany bahkan tak jarang bagikan momen-momen romantis mereka berdua di Instagram masing-masing.
Di antara kesibukannya menjadi juri, Arnold menyempatkan waktu untuk menemani sang istri baby moon.
Tak di Indonesia, Arnold dan Tiffany memilih Australia untuk menghabiskan waktu bersama.
Arnold yang ternyata memiliki sifat konyol ini pun kerap memberikan balasan komentar warganet.
Namun, beberapa waktu ini saat dirinya mengunggah foto baby moon dirinya tak banyak muncul di kolom komentar.
Tentu hal tersebut membuat penggemarnya mencari-cari keberadaan chef Arnold.
Mengetahui Arnold sering membalas komentar warganet, akhirnya membuat warganet berlomba-lomba melempar pertanyaan yang konyol pada chef yang berwajah baby face ini.
Tak hanya pertanyaan konyol, tak sedikit pula yang mengomentari mengenai kehamilan sang istri.
View this post on Instagram
Dalam unggahan tersebut, beberapa warganet mendoakan agar bayi yang dikandung Tiffany tidak memiliki sifat seperti Arnold saat menjadi juri di Master Chef Indonesia.
@ipanzn***"Moga anak nya ngga pemarah juga (emoji)"
@_xolove*** "@ipanzn*** sama pedes kalo ngomong (emoji)"
Tak sedikit pula yang mendoakan agar ibu dan bayi yang sedang dikandung Tiffany tetap sehat.
@dera_mays*** "Semoga anak nya lhir dengan sehat ya chef"
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR