Nakita.id - Baru-baru ini publik dibuat geram dengan kabar salah satu maskapai penerbangan tega meninggalkan jenazah yang seharusnya diangkut.
Lion Air, maskapai penerbangan yang cukup popular di Indonesia ini lagi-lagi melakukan hal yang mengundang kemarahan publik.
Terkenal dengan harga miringnya, pelayanan Lion Air kembali dipertanyakan.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Pasalnya, kasus ini cukup membuat geleng kepala, melansir Tribun Sumsel, seorang pengguna jasa Lion Air dikecewakan oleh maskapai ini.
Jenazah atas nama Akila tak diangkut, padahal dua pendampingnya sudah berangkat lebih dulu.
Kasus ini pun viral di media sosial, dan banyak yang menanyakan kredibilitas dari maskapai penerbangan Lion Air.
Namun memang diketahui publik, ada beberapa kasus yang dilakukan pihak Lion Air kemudian menimbulkan kontroversi dan kekecewaan.
Berikut kasus-kasus Lion Air yang sempat viral dan membuat publik geram.
Baca Juga: Ditolak Lion Air Mentah-Mentah, Jenazah Anak Kecil Bernama Akila Akhirnya Dibawa Batik Air
1. Balita diminta membawa barang kabin sendiri
Pada 23 April 2019 lalu, seorang penumpang Lion Air dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, mengungkapkan kekecewaannya.
Mengutip Kompas.com, penumpang bernama Esa Sinaga Mesha mengunggah ceritanya melalui akun Facebook.
Baca Juga: Kembali Berulah, Lion Air Tinggalkan Kargo Jenazah Seharga 10 Juta!
Esa bercerita jika pada penerbangan kali itu, ia geram lantaran awak maskapai Lion Air tega menyuruh anaknya membawa barang bawaan sendiri.
Ia mengungkapkan awalnya barang bawaannya dipermasalahkan, enam orang penumpang masing-masing membawa barang seberat 7 kilogram.
Namun pihak Lion Air tak memperbolehkan barang milik anaknya dibawakan oleh orang tuanya, padahal anak Esa baru berusia 3,5 tahun.
Tak ada solusi dari pihak Lion Air, sampai Esa dan keluarganya malah ditinggal pesawat.
2. Kalajengking di kabin pesawat
Kejadian ini cukup menggemparkan, pasalnya serangga beracun ini tak seharusnya berada di kabin.
Melansir Tribun News, kabar adanya kalajengking di kabin pesawat ini awalnya muncul melalui video yang diunggah oleh akun Instagram @karimtaslim.
Dalam video tersebut tampak seekor kalajengking muncul di bagasi kabin pesawat.
Hal tersebut disebutkan terjadi di dalam pesawat Lion Air penerbangan Pekanbaru - Jakarta.
"Kejadian tak terduga pada penerbangan Lion Air JT 293, Pku-Jkt, 14 Feb 2019.Tiba-tiba muncul kalajengking (scorpion) di tempat penyimpanan bagasi di atas tempat duduk. Persis di atas kepala saya," keterangan dalam unggahan akun Instagram @karimsalim.
3. Keluarga pilot masuk kokpit pesawat
Melansir Tribun News, pada tahun 2017 lalu sempat terjadi kasus yang membuat penumpang Lion Air geram.
Seorang penumpang bernama Citra Rienanti menceritakan pengalaman itu melalui akun Facebooknya.
Citra mengungkapkan jika keluarga kapten pilot pada penerbangan tersebut diperbolehkan masuk ke dalam kokpit.
Padahal kokpit atau ruang kemudi pesawat tak seharusnya sembarangan boleh dimasuki orang selain awak kabin.
Baca Juga: Videonya Viral, Baju Kurang Licin Jadi Alasan Pilot Lion Air Tampar Pegawai Hotel
4. Pilot Lion Air memukul petugas hotel
Pilot maskapai Lion Air berinisial AG diduga memukul pegawai hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Kasus tersbeut beredar melalui video CCTV yang sempat viral di media sosial.
Pengunggah video menerangkan, penganiayaan itu terjadi karena pakaian tamu yang disetrika pegawai hotel kurang licin atau rapi.
Akibat tindakan tersebut, pilot itu pun mendapat ganjaran tak diizinkan melakukan tugas terbang.
5. Jenazah tertinggal
Kejadian ini tengah viral setelah diunggah oleh akun gosip Lambe Turah di Instagram.
Di Facebook, seorang penumpang bernama Dedi Azwandi menceritakan jika jenazah yang seharusnya diangkut malah tertinggal.
Padahal kedua pendampingnya telah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Hang Nadim, Batam.
Pihak keluarga telah membayar biaya kargo sebesar Rp 10,5 juta untuk mengangkut jenazah atas nama Akila tersebut.
Ternyata terjadi kesalahan informasi, ada perbedaan pengangkutan pendamping dengan jenazah.
Namun akhirnya jenazah tersebut diangkut menggunakan Batik Air dan dapat diantar menuju keluarga di Tanjung Balai Karimun.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel,Tribun News |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR