Nakita.id – Beberapa bulan setelah Si Kecil lahir, biasanya orangtua rebutan untuk mengenalkan diri mereka pada Si Kecil.
Apalagi jika Si Kecil sudah mulai banyak bicara.
Rasanya ada suatu kebanggaan tersendiri bagi para orangtua apabila Si Kecil dapat memanggil Ayah atau Ibu.
Apakah Moms dan Dads merasakan hal yang sama?
Melansir dari parenting.firstcry.com, bayi yang baru lahir biasanya merasa lebih nyaman berada di sekitar ibu, karena tidak hanya aroma dan suara ibu yang telah akrab baginya, namun juga karena bayi memiliki lebih banyak gambaran tentang diri seorang ibu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Seorang bayi menghabiskan waktu yang lebih banyak bersama ibu ketimbang anggota keluarga lainnya.
Karena itu, bayi yang baru lahir mengenali sosok ibu dengan lebih baik daripada anggota keluarga lainnya.
Pada saat bayi berusia tiga bulan dan dapat membedakan berbagai wajah, bayi tersebut mungkin menjadi lebih waspada terhadap orang asing dan wajah yang tidak dikenal.
Lantas, kapan bayi mulai mengenali sosok ayahnya?
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Alasan Orangtua Memberikan Label Pada Anak
Sampai saat ini, tidak ada penelitian pasti yang menyatakan kapan bayi mulai mengenali ayahnya.
Namun, diyakini bahwa bayi dapat merespons dan mengenali suara ayah ketika masih berada di dalam rahim.
Maka dari itu, banyak dokter yang sangat merekomendasikan para calon ayah untuk rutin berbicara dengan bayi saat ia masih di dalam rahim.
Berbicara soal kemampuan bayi untuk mengenali orang-orang di sekitarnya, bayi ternyata juga lebih suka memandang wajah orang-orang yang menurutnya cantik.
Baca Juga: Amankah Menyedot Hidung Si Kecil Untuk Mengeluarkan Ingus?
Menurut sebuah penelitian, bayi merasa wajah yang cantik lebih menarik ketimbang wajah yang tampak polos.
Selain itu, bayi juga akan merasa lebih senang dan nyaman ketika bersama dengan wajah-wajah yang dikenalnya.
Wajah orang asing yang tidak dikenal bisa membuat Si Kecil merasa penasaran hingga gelisah, yang akhirnya membuat Si Kecil bertingkah aneh.
Baca Juga: 5 Tahapan Utama Perkembangan Anak, Ini Pola Asuh yang Harus Diterapkan
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR