Nakita.id - 'Gerakan Menuju 100 Smart City 2019' merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Tujuan 'Gerakan Menuju 100 Smart City 2019' adalah mengubah pola kerja pemerintah kabupaten/kota dengan menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
'Gerakan Menuju 100 Smart City 2019' sudah dilaksanakan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Pada 2019 ini, Kementerian Dalam Negeri melangsungkan tahap ketiga dari 'Gerakan Menuju 100 Smart City 2019' dengan mengikutsertakan 25 Kabupaten/Kota Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, dalam opening ceremony 'Gerakan Menuju 100 Smart City 2019' yang diadakan di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Rabu (15/05/2019), mengutarakan empat strategi yang dicanangkan pemerintah.
"Dalam upaya mendorong implementasi kota cerdas di 100 kabupaten/kota, saat ini pemerintah pusat khususnya kementerian dalam negeri, terus mendorong terlaksananya pengembangan kota cerdas dengan gerakan smart strategi," ungkap Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: Dukung Gerakan Menuju 100 Smart City, Kabupaten dan Kota di Indonesia Genjot Mobilitas Masyarakat
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR