Meski demikian, area kewanitaan tidak hanya harus dibersihkan pada saat menstruasi saja, tetapi juga perlu dilakukan setiap hari.
"Tidak hanya harus rajin dibersihkan pada saat menstruasi, sehari- harinya area kewanitaan juga harus mendapat perhatian khusus agar terhindar dari berbagai ancaman tersembunyi, seperti infeksi jamur, bau tidak sedap, sampai peradangan pada area kewanitaan tersebut," papar dr. Dwiana Ocviyanti.
"Selain itu ancaman area kewanitaan yang penting diketahui oleh perempuan adalah kanker serviks. Kanker serviks menjadi pembunuh wanita terbesar di Indonesia dengan 15.000 kasus setiap tahunnya. Merawat sendiri area kewanitaan itu penting. Tapi bagi yang sudah melakukan kontak seksual, jangan lupa periksa ke dokter secara teratur untuk dilakukan upaya pencegahan kanker serviks, minimal 3 tahun sekali," jelasnya lagi.
Saat ini, masih banyak perempuan di Indonesia yang belum mengerti mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan akan area kewanitaan ketika mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, dan informasi mengenai mentruasi itu sendiri.
Sejalan dengan misi kampanye #KarenaKitaPerempuan #SalingMenjaga, maka diperlukan aksi nyata dari sesama perempuan untuk saling menjaga dengan berbagi informasi mengenai kebersihan area kewanitaan.
"Penyebarluasan informasi tersebut bisa dilakukan melalui media sosial dan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang bisa menjadi panduan dalam menjaga area kewanitaan dan diharapkan masyarakat bisa memahami bahwa pembersih kewanitaan untuk sehari – hari dan saat menstruasi itu berbeda. Menstruasi tidak boleh menjadi halangan bagi perempuan untuk melakukan aktivitas rutin mereka," kata Mada Shinta Dewi, Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia.
"Empat hal yang ingin disampaikan melalui kampanye ini adalah TAHU-PAHAM-JAGA-RAWAT; Tahu pentingnya menjaga kesehatan kewanitaan; Paham bagaimana cara yang tepat menjaga area kewanitaan sedini mungkin; Jaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan sejak menstruasi pertama dan harus lebih diperhatikan setelah menikah; Rawat untuk diri sendiri yang lebih sehat," imbuhnya.
"Kami berharap ini menjadi ajakan bagi para perempuan untuk menerapkan langkah- langkah tersebut dalam menjaga area kewanitaan mereka," ungkap Mada Shinta Dewi.
Baca Juga : Hanya karena Tersedak Susu, Bayi Berisiko Alami Penyakit Serius Ini, Waspadai!
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR