Menurut KPI, acara tersebut dianggap telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Melihat unggahan akun resmi KPI Pusat ini, Rina Nose langsung protes dan mempertanyakan kesalahannya pada bagian mana sehingga bisa mendapat teguran.
"Min, mohon pencerahan.. dalam bahasa Indonesia, kata “ cium” “ ciuman” “ berciuman” “ kecup” itu beda makna ga min?," tulis Rina Nose dalam akun Instagramnya @rinanose16.
Namun sayang, pertanyaan wanita asal Bandung ini tidak direspons oleh akun KPI Pusat ini.
Sontak, banyak warganet yang ikut berkomentar pada kolom akun KPI Pusat itu.
"Serius ada ciuman bibir? Kok bisa yaa produser atau PIC nya ga preview dulu tayangannya, sangat disayangkan Trans TV. Sepertinya banyak banget teguran ke TV tsb. Padahal banyak acara bagus loh," tulis akun @fikrihilman.
"KPI benar ikuti regulasi, yang kurang tepat regulasinya, itulah yang membuat kejadian sama terulang, cuma tegur2 aja," kata akun @ifan_fadillah_khan.
Warganet pun menyayangkan adanya adegan ciuman pada episode yang tayang pada 21 April 2019 tersebut.
Pada video itu, Rina Nose menyebutkan kalau tayangan itu merupakan tayangan spesialnya bersama sang kekasih saat jalan-jalan ke Eropa.
Baca Juga : Viral Video Anak Kecil Tak Tertawakan Saat Teman Gagal, Teman Sejati!
Berdasarkan pengaduan masyarakat, pemantauan, dan hasil analisis, program itu diangap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI.
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR