Nakita.id - Parenting merupakan perjalanan untuk membimbing anak sampai mereka bisa hidup dengan mandiri.
Proses ini ibarat maraton, harus dilakukan dalam jangka panjang dan penuh pertimbangan agar bisa sampai di garis finish.
Orangtua harus mendidik anak dengan kedewasaan, kompetensi, dan melatih mereka mengambil keputusan.
Hal ini karena pada akhirnya, anak-anak akan tumbuh dewasa dan hidup sendiri bersama keluarganya kelak.
Melansir dari Forbes, berikut adalah 4 hal yang tidak pernah dikatakan orangtua hebat dalam mendidik anak.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Alasan Orangtua Memberikan Label Pada Anak
1. Memuji pintar
Memuji anak pintar atau sejenisnya seperti 'kau berbakat' atau 'kau sangat cantik' ternyata memiliki efek buruk.
Meski kadang ucapan ini digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, penelitian justru mengungkapkan fakta berlawanan.
Terlalu sering memuji Si Kecil akan memberikan label pada mereka dan menghalangi mereka menemukan jati diri.
Si Kecil akan tumbuh sebagai orang yang tidak mau menghadapi tantangan jika tahu hasilnya tidak sesuai ekspektasi mereka.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Mengatakan 5 Hal Ini pada Anak, Bisa Menyakiti Perasaannya
2. Ucapan menyangkal
Omongan orangtua bernada sangkalan punya efek buruk yang tidak disadari.
Contohnya, mengucapkan 'nggak apa-apa rasanya tidak sakit' atau 'kenapa makan lagi? kan baru saja makan'.
Ucapan orangtua ini mengajarkan anak-anak untuk tidak menerima perasaan mereka sendiri.
Cara lebih baik untuk bicara dengan anak terkait hal ini adalah berdiskusi dan mengetahui apa isi pikiran Si Kecil yang sebenarnya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Melabel Anak 'Malas' Berdampak pada Masa Depannya
3. Ancaman
Sadar atau tidak, orangtua seringkali mengancam anak untuk membuat mereka takut dan jera.
"Mau mama kurung di kamar mandi?" atau "Nanti nggak mama kasih uang jajan lho" merupakan ucapan yang harus dihindari orantua.
Daripada mengancam, cara yang lebih baik adalah membicarakan masalah anak dan mencari jalan keluar bersama-sama.
Selain menghindari teror pada anak, bicara bisa memperkuat bonding Si Kecil dan orangtua.
Baca Juga: Tanpa Melabel, Ini Rahasia Pola Asuh Orang Tua Agar Anak Tumbuh Cerdas #LovingNotLabelling
4. Memaksa anak minta maaf atau berterima kasih
Menurut penelitian, ucapan suruhan orangtua kepada anak juga memiliki efek buruk.
Suruhan seperti "ayo minta maaf" atau "ayo bilang terima kasih" akan membuat anak sulit bersosialisai.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Labelling Akan Membekas di Ingatan Anak, Coba Hindari dengan Cara Berikut Ini!
Penilaian berdasar sopan santun yang selalu dipukul rata akan membuat anak takut pada paksaan dan ekspektasi orangtua.
Untuk menghindari pemaksaan atau suruhan yang tidak tepat, tanyakan dulu pada Si Kecil tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR