Nakita.id - Gorengan merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia untuk dijadikan menu buka puasa.
Aneka gorengan seperti tahu isi, tempe goreng, risoles, dan bakwan lazim tersaji di meja makan selama Ramadan.
Rasa dari jajanan pinggir jalan Indonesia jadi alasan mengapa banyak orang ketagihan untuk membelinya gorengan lagi dan lagi.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Menurut Christine Gerbstadt, MD, RD, ahli diet dan juru bicara American Dietetic Association (ADA), karbohidrat yang terkandung dalam tepung yang membungkus gorengan menstimulasi hormon serotonin yang memicu suasana senang di hati.
Dengan kata lain, setelah sebuah makanan dianggap memiliki cita rasa yang enak, maka reseptor dalam otak sudah mencatat untuk memberikan kode agar seseorang memakannya lagi dan lagi.
Namun, ada bahaya yang mengintai jika mengonsumsi gorengan terlalu sering.
Baca Juga: Ivan Fadilla Diam Seribu Bahasa Saat Bertemu Kembali dengan Venna Melinda, Belum Damai?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR