Awalnya ia merasa sulit menerima kenyataan jika pengobatan ini tak bisa membuatnya memiliki anak lagi.
Akan tetapi dokter menyemangatinya, mengingatkannya jika ini adalah cara terbaik.
Akibat mengalami menopause dini, Davarian pun harus menderita rasa panas, kram parah, mual-mual, mudah lelah, dan suasana hati yang kurang baik.
Perjalanan untuk sembuh memang menyulitkan, beruntung Davarian memiliki suami yang mendukungnya penuh.
Kondisi ini juga membuatnya lebih menghargai hidup, setelah pernah mengalami kondisi begitu dekat dengan kematian.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR