Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cabai rawit.
Cabai rawit sering kita pakai sebagai pelengkap di berbagai olahan masakan.
Tapi tahukah Moms kalau cabai rawit itu punya segudang manfaat bagi kesehatan?
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir dari Mind Body Green, cabai rawit mengandung kalium dan magnesium.
Selain itu, mereka juga mengandung vitamin A, E, C, B6, dan K.
Menurut Richard Schulze, N.D., cabai rawit mampu membersihkan aliran darah dan memungkinkan sinyal hormon untuk membuat jalan mereka tanpa hambatan melalui sistem Moms sehingga kekebalan tubuh ditingkatkan.
Baca Juga: Moms, Konsumsi Bumbu Dapur Ini Mencegah Penuaan Dini, Cabai Rawit Salah Satunya!
Cabai rawit juga mengandung fitonutrien yang berharga, menjadikannya bumbu yang kuat untuk mencegah dan mengobati sejumlah kondisi dan penyakit.
Di sisi lain, cabai rawit memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan anti-inflamasi.
Belum lagi, mengonsumsi cabai rawit dapat memperkuat jantung serta sistem pembuluh darah secara keseluruhan.
Menurut American Nutrition Association, cabai rawit adalah "stimulan aliran darah instan," yang berarti mempromosikan sirkulasi darah dan memberikan nutrisi lain ke sel-sel lebih efisien.
Cabai rawit juga merangsang pencernaan Moms karena melancarkan pembuangan tinja dan hati, yang membuat nutrisi tersedia untuk tubuh Moms dan memproses racun.
Banyak orang juga melaporkan keberhasilan ketika menggunakan cabai rawit untuk mengobati pegal.
Namun bagaimana cara penggunaannya sebaiknya Moms mengonsultasikannya ke dokter.
Baca Juga: Semur Daging Cabai Hijau, Hidangan Tradisional Yang Nikmatnya Bukan Main
Apakah cabai rawit dapat menurunkan berat badan?
Secara ilmiah, cabai rawit tidak benar-benar dapat menurunkan berat badan.
Namun, mereka membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih tinggi.
Seperti paprika pedas lainnya, cabai rawit mengandung capsaicin fitokimia, yang telah terbukti meningkatkan pengeluaran energi.
Studi lain telah menemukan bahwa capsaicin dapat meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan napsu makan seseorang, yang mengakibatkan, bagi sebagian orang, penurunan berat badan.
Karena itu, tidak ada jaminan bahwa setiap orang yang mengonsumsi cabai rawit akan mengalami penurunan berat badan — dan sebagian besar studi yang tersedia dilakukan pada peserta yang obesitas.
Cara terbaik untuk menggunakan cabai rawit tergantung pada apa Moms menggunakannya.
Jika Moms hendak menggunakan cabai rawit untuk menghilangkan rasa sakit, kapsul topikal atau oral mungkin merupakan pilihan terbaik Moms.
Jika Moms ingin menuai manfaat kesehatan tetapi bukan penggemar makanan pedas, kapsul adalah alternatif yang mudah.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Aneka Jus Ini Bisa Meminimalisir Serangan Asma, Catat Moms!
Kalau tidak, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk membeli bubuk cabai organik, mencampurkannya ke dalam air atau minuman lain, dan meminumnya.
Dalam hal dosis, American Nutrition Association merekomendasikan mulai dengan seperempat atau setengah sendok teh cabai rawit untuk membiasakan diri dengan sensasi dan meningkatkan hingga satu sendok teh penuh tiga kali sehari.
Ahli herbal Rosalee De La Foret memberikan saran dosis berikut, berdasarkan bentuk cabai yang akan Moms konsumsi.
Teh Cayenne: 1 sendok teh bubuk cabai per cangkir air
Cayenne tingtur: 5 hingga 15 tetes
Kapsul cabai rawit: 2 hingga 4 gram sehari
Cimentenne cayenne topikal: pengenceran 1:8
Jadi bagaimana Moms tertarik mengonsumsi bubuk cabai rawit?
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR