Baca Juga: Sering Dilakukan, Hal Ini Jadi Pemicu Timbulnya Kanker Kulit
Skrining dilakukan agar ROP dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat ditangani segera dengan maksimal.
Pemeriksaan ROP dilakukan pada 4-6 minggu setelah kelahiran bayi prematur.
Pemeriksaan ROP cukup aman untuk bayi.
Agar tak nyeri saat pemeriksaan, dokter mata akan meneteskan analgetik lokal.
Selain itu, waktu pemeriksaan biasanya sebentar untuk mengurangi kemungkinan bayi menjadi rewel.
Bila mengalami ROP, dalam kategori ringan, tak perlu terapi meski tetap mendapat pengawasan ketat, misalnya setiap dua mingguan harus dikontrol kondisi retina.
Sedangkan pada kasus ROP lebih berat, dilakukan tindakan fotokoagulasi laser atau pembekuan (cryoterapi) pada daerah retina yang mengalami kerusakan.
Alhasil, mayoritas retina yang masih sehat bisa diselamatkan.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR