“Saya masih ingat saat ruang kelas kita dipenuhi oleh asap beracun setiap kali rumah membakar sampah plastiknya,” kata Parmita Sarma.
“Kami ingin mengubahnya dan mulai mendorong siswa kami untuk mengambil sampah plastik mereka sebagai biaya sekolah,” tambahnya.
Selain mendapatkan pendidikan, secara tidak langsung siswa disana sudah berkontribusi untuk mengurangi limbah di desa itu.
Sekaligus mendorong banyak anak desa lainnya untuk mau membuka mata ke dunia pendidikan.
Menginspirasi sekali ya Moms ide sekolah ini.
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR