Bahan-bahannya pun tak sembarangan. Anny mengaku selalu membeli seafood dengan kualitas super.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp175 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram," ucap Anny.
Bahkan, ia menggunakan seafood dengan jenis yang terbaik.
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," tuturnya.
Selain kepiting, udang windu yang dibelanjakan juga harganya mencapai Rp150 ribu per kilogram.
Anny mengatakan selalu belanja di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat.
Anny sebenarnya merasa aneh karena selama 10 tahun berjualan, baru kali ini warungnya dihujat habis-habisan.
"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini, tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," ujarnya.
Anny juga menyayangkan sikap pembeli yang mengunggah video pada Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Masih di Jogja! Olla Ramlan Pilih Kunjungi Warung Makan Tenda
Hal tersebut akrena menurut penuturan Anny, sang pembeli membeli berbagai jenis seafood dan porsinya untuk dua orang.
Kala itu, suami Anny menghidangkan kepiting telur, udang windu, dan cumi yang porsinya besar karena untuk dua orang.
Tapi saat Anny menghitung total pesanan, sang pembeli justru protes.
"Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga menyesuaikan bobot barang," ujar Anny.
Source | : | Nakita.id,Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR