Sedang usia 8-9 bulan, biasanya bayi sudah takut air dan lingkungan asing. Mengapa? Karena semakin besar usia anak, mereka semakin mudah khawatir.
Beberapa bentuk ketakutan itu antara lain takut tenggelam, takut tidak bisa bernapas, tubuh tidak nyaman terayun dalam arus air.
Ketakutan seperti itu tidak dialami bayi usia 4-5 bulan.
Orangtua harus percaya diri ketika mencemplungkan anaknya ke kolam.
Orangtua yang grogi atau tidak pede justru bisa membahayakan bayinya.
Hal ini bisa dilatih dengan cara membiasakannya terlebih dahulu di bak mandinya, lalu ke bak besar/bathtub, dan kolam plastik.
Pastikan bahwa kegiatan di air itu adalah aktivitas yang menyenangkan.
Bayi sudah merasa tidak nyaman ketika bajunya dilepas karena angin dingin yang menerpa, begitu dimasukkan ke dalam bak mandinya ternyata airnya terasa dingin.
Atau pengalaman kemasukan sampo di matanya sehingga setiap kali harus berurusan dengan air, ia merasa kejadian buruk itu akan terulang lagi.
Bisa juga selama ini orangtua menjadikan aktivitas mandi sebagai “paksaan”, alias penginnya cepat dilaksanakan lalu cepat selesai untuk segera mengerjakan hal lain.
Kejadian-kejadian seperti ini bisa menjadi hambatan ketika harus mengenalkannya pada kolam besar.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR