Mengutip dari Kompas.com, beberapa bahan makanan yang mengandung sianida dosis rendah antara lain, singkong, kacang lima, kacang merah, bayam, kedelai, rebung, tapioka, kecambah millet dan almond.
Begitupun dengan suplemen vitamin B12, ada juga yang mengandung sianida.
Tidak hanya itu, biji buah-buahan seperti aprikot, apel, dan buah persik juga diduga memiliki sejumlah besar bahan kimia yang dapat berubah menjadi sianida.
Untungnya, bagian daging buah yang dapat dimakan dari buah-buahan ini mengandung jumlah senyawa racun yang jauh lebih rendah dari yang terkandung di dalam biji atau lubang bagian tengahnya.
Baca Juga: Kocak! Biasanya Ada di Pemanggang, Roti Canai Ini Malah Beterbangan Sampai Mendarat di Kepala Orang
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), meski tubuh bisa mengatasi racun sianida dalam dosis yang sangat rendah, namun sebaiknya tetap hindari makan bagian buah atau tumbuhan yang mengandung senyawa racun.
Misalnya, makanlah hanya daging buah apel dan buang bagian tengah serta bijinya.
Cara lain menghindari efek sianida adalah dengan mengolah makanan dengan cara yang tepat sebelum dimakan.
Sebagai contoh, kacang lima mentah mengandung linamarin.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR