FOP adalah kelainan genetik langka yang merusak otot dan jaringan lunak, seperti ligamen dan tendon, yang tumbuh kembali seperti tulang.
Baca Juga: Anang Hermansyah Berang Tahu Kelakuan Aurel Semasa SD Ini, Arsy: 'Ayah Jangan Teriak-teriak!'
Tulang-tulang baru ini akhirnya membentuk kerangka kedua dan sangat membatasi kemampuan penderita untuk bergerak.
Sebelum menjadi seperti saat ini, Henrotay merupakan anak yang periang hingga akhirnya ia didiagnosis terkena penyakit langka tersebut.
Penyakit ini bisa menjadi lebih buruk ketika orang tersebut melukai diri sendiri karena memicu maraknya pembengkakan dan perkembangan tulang yang lebih cepat.
Operasi untuk menghilangkan potongan tulang pun tidak bisa dilakukan, karena itu hanya akan menyebabkan lebih banyak pembentukan tulang.
Henrotay berkata, "Kami pergi ke dokter dan dia tidak benar-benar tahu apa pembengkakan itu, jadi dia melakukan biopsi (pengambilan jaringan tubuh)."
Setelah diagnosis, alih-alih membungkus Henrotay dalam bungkus selimut, Lori dan suaminya Pete mendorong putri mereka untuk hidup seaktif mungkin.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR