Nakita.id - Beberapa waktu belakangan sempat viral keluhan pelanggan yang terkena getah setelah makan di salah satu warung lesehan di Slawi, Tegal.
Dengan menu dan porsi makanan normal, pelanggan justru dimintai harga sampai Rp700 ribu.
Unggahan dan video kekecewaan pelanggan sempat viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat luas.
Baca Juga: Makan di Pinggir Jalan, Pelanggan Kaget karena Harus Bayar Rp700 Ribu untuk Satu Porsi Makan
Warung yang viral tersebut merupakan Warung Lesehan milik Anny.
Tak mengelak, Anny membenarkan bahwa masakan di warung miliknya memang dijual dengan harga yang tidak murah, terlebih untuk menu seafood.
Sebab, bahan-bahan yang digunakan ia klaim berkualitas super.
Baca Juga: Ashanty Asyik Makan Lesehan Bareng ART, Langsung Banjir Pujian Warganet!
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram," kata Anny mengutip dari Tribun Jateng.
Kisah viralnya bermula saat Anny menghitung total yang harus dibayar pelanggan setelah mereka selesai makan, yakni senilai Rp 700 ribu.
Namun pelanggan yang mengaku tak memiliki uang sebanyak itu akhirnya mendapat potongan harga dari Anny.
"Pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu saja," cerita Anny, mengutip dari Tribun Jateng.
Tak ada kesan mewah, warung lesehan Bu Anny berlokasi di di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Hanya 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Anny yang diketahui berasal dari Malang tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hujatan dan tudingan "menembak harga".
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini."
"Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribun Jateng.
Baca Juga: Masih di Jogja! Olla Ramlan Pilih Kunjungi Warung Makan Tenda
Menurut keterangan Anny, dinas terkait datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingin mengetahui lebih lanjut perihal viralnya warung Anny.
"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'. Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini."
"Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," pungkasnya.
Menurut postingan Facebook Eris Riswandi pada Kamis (30/05/2019), Lesehan Bu Anny kini sudah ditertibkan oleh Pemda setempat.
Eris Riswandi menulis di postingannya, "Kasihan sih ya, cari tempat buat jualan aja susah, tapi ini salahnya sendiri, pas ditanya sama pedagang lain di pinggir lesehan ini bilang memang harga yang di tawarkan lesehan Bu Anny jauh lebih tinggi dari warung lain."
"Penertiban ini di lakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan 'menjebak' jadi di menunya nggak dicantumin harga lalu tiba-tiba setelah makan mereka kaget dengan harga yang selangit."
Baca Juga: Raffi Ahmad Dipanggil MUI karena Kerap Peluk dan Cium Zaskia Gotik, Begini Respons Nagita Slavina
"Menurut Bu Anny sendiri di tanyai wartawan dia bilang 'ada harga ada rupa', maksdnya semua yang dia jual merupakan bahan-bahan kelas super, tapi cah kankung sendiri harganya Rp 45 ribu per porsi, ini rada gak masuk akal untuk lesehan kaki lima karena kangkung kualitas super itu yang kayak gimana ya??
Nah menurut kalian apakah harga yang di tawarkan Bu Anny ini wajar atau tidak??"
Artikel ini pernah tayang di SUAR dengan judul Warung Makan Bu Anny yang Viral karena Harga Menu-menunya Mahal Akhirnya Tutup Lapak
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR