Pasti ada alasan mengapa ia memukul temannya di sekolah atau tak berani memperkenalkan diri di depan orang lain.
Cobalah memahami alasan perilaku mereka alih-alih memberi label negatif pada mereka.
Gunakan bahasa yang tidak terlalu membatasi seperti "kamu tidak boleh seperti itu", "Ayah benci itu", atau "Kamu akan menjadi buruk jika seperti itu".
Bantu Si Kecil merasa nyaman untuk menceritakan alasannya
Bantu pimpin Si Kecil ke alur cerita yang lebih penuh kasih tentang diri mereka sendiri.
Kadang-kadang Moms dapat melakukan ini dengan tidak berfokus pada perilaku negatif yang ia lakukan, tetapi menggunakan humor atau berfokus pada hal lain selain dari "masalah".
Suatu masalah hanya masalah ketika itu disebut sebagai masalah.
Dibutuhkan banyak upaya bagi orang tua untuk memiliki kesabaran di saat-saat sulit untuk membantu anak-anak memfokuskan kembali pada alur cerita yang lebih positif di balik suasana hati mereka, tetapi itu sangat berharga.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Melabeli Si Kecil dengan Berteriak, Atasi dengan Melakukan Hal Ini
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | thedanishway.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR