Ingin menggunakan kain ataupun gendongan dengan desain modern, menggendong bayi memang salah aktivitas wajib para ibu. Selain merupakan cara paling nyaman membawa si kecil dan memupuk keintiman, menggendong bayi juga bisa menjadi trik membakar kalori yang jitu. Menggendong si bayi bisa disamakan dengan mengangkat beban 3-5 kilogram sambil melakukan aktivitas harian. Tak hanya suka diayun-ayunkan, bayi juga akan lebih mudah tidur saat digendong. Menggendong si kecil akan bantu Anda membentuk otot tubuh bagian bawah dan meningkatkan sistem imun.
Aktivitas #3 Minum air putih yang banyak.
Terapkan rekomendasi dokter untuk meminum 8 gelas air putih dalam sehari. Selain untuk membuang segala racun yang tidak dibutuhkan tubuh, memiliki kecukupan cairan dalam tubuh akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan jarang ngemil. Coba minumlah segelas air putih sebelum menyatap makanan. Trik ini akan menghindari Anda untuk makan secara berlebih, sebab perut Anda tidak sekosong sebelumnya.
Karena sulit bagi tubuh untuk membedakan sinyal lapar dan haus, maka jika keinginan ngemil Anda datang, coba minumlah air putih dulu untuk melihat sinyal sebenarnya. Tahukah Anda, membiarkan tubuh dehidrasi bahkan hanya 1 % saja mampu mengganggu sistem metabolisme dan memperlambat proses penurunan bobot tubuh. Tidak tahu kapan Anda dehidrasi? Ketika Anda merasa haus, Anda sudah dehidrasi. Jangan lupa untuk selalu membawa botol minum dan minumlah selagi bisa untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Baca Juga: Melahirkan Secara Normal, Lancar, dan Tidak Sakit, Lakukan Cara Ini
Aktivitas #4 Mendorong kereta bayi.
Membeli kereta bayi tak hanya bermanfaat untuk mempermudah aktivitas Anda selama bepergian saja, tapi juga bisa membuat Anda tetap fit dan lebih cepat langsing. Agar memberikan hasil yang maksimal, isi jalan-jalan sore si kecil dengan menaruh beban lebih di kereta bayi sebelum berangkat, atau Anda bisa menambahkan jarak tempuh jalan-jalan sore Anda bersama si kecil. Mendorong kereta bayi dengan berat 16 kilogram akan bantu Anda membakar 18-20% kalori lebih banyak ketimbang berjalan kaki tanpa beban.
Aktivitas #5 Hindari stres.
Para ahli sudah membuktikan bahwa stres bisa memicu emotional eating. Jangan biarkan Anda masuk dalam pusaran stres yang akan memperbesar lipatan di perut. Carilah cara yang Anda suka untuk menghilangkan stres. Anda juga bisa mencoba menerapkan teknik pernapasan yang dalam. Bahkan hanya meluangkan jeda 5 menit saja untuk meregangkan otot dan rileks, mampu membuat Anda jauh lebih tenang. Ketika stres, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon kortisol, leptin, dan hormon lain yang membuat Anda mendambakan asupan berkarbohidrat. Tekan stres dengan mengonsumsi makanan yang memiliki efek penenang, seperti blueberries, jeruk, aprikot kering, dan sayuran hijau mentah.
Aktivitas #6 Perbanyak asupan serat.
Asupan kaya serat akan membuat Anda kenyang lebih lama, dan biasanya makanan berserat memiliki kandungan lemak dan gula yang sedikit. Faktor inilah yang membuat makanan tinggi serat sangat baik dalam menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan membantu menurunkan beberapa kilogram angka timbangan Anda. Tapi ingat, jangan berlebihan. Lakukan secara perlahan untuk mencegah kembung dan efek samping yang tidak nyaman lainnya. Mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah terlalu banyak akan sebabkan dehidrasi. Sebab tubuh akan mulai menggunakan cadangan air dengan menyerap semua serat yang ada. Aturannya, jika asupan serat bertambah, maka asupan air pun harus ditambahkan juga. Dokter menyarankan untuk mengonsumsi serat 25-30 gram setiap hari, dan kebanyakan orang hanya mengasup 10-12 gram setiap harinya. Bonus lainnya: meningkatkan asupan serat juga akan menghindari Anda dari kanker usus dan kanker payudara.
Baca Juga: Terlampau Kuat, Istri Irfan Hakim Masih Bisa Jalan-jalan Beli Makanan Sahur Sebelum Melahirkan
Aktivitas #7 Bermain bersama si kecil.
Pada bulan-bulan awal, bermain bersama si kecil adalah cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan dan kemampuan motoriknya. Plus, trik untuk membuat Anda tetap aktif. Coba angkat si kecil melebihi kepala secara berulang, Anda bisa melakukannya sambil duduk atau berbaring. Kegiatan ini akan membakar area trisep dan membuat si kecil pun senang. Tahukah Anda, sebanyak 26% perempuan pada kisaran usia 30-39 tahun menderita inkontinensia (ketidakmampuan seseorang dalam menahan air kencingnya sendiri) yang disebabkan oleh melemahkan panggul paska kehamilan. Kuatkan daerah panggul Anda dengan melakukan senam kegel sepanjang hari. Maksimalkan dengan lakukan gerakan mengangkat bayi seperti tadi. Lakukan ketika Anda ingin pindah dari duduk ke posisi berdiri, atau ketika sedang menuruni tangga.
Ternyata, 7 cara mudah kembali langsung usai melahirkan tidak sulit ya Mama.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR