Nakita.id - Kabar duka baru saja menyelimuti negeri ini.
Mantan ibu negara ke-6 RI, Ani Yudhoyono baru saja meninggal dunia.
Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit, National University Hospital Singapura.
Seperti diketahui, ibu dua anak ini menderita kanker darah atau leukemia.
Ia pun sudah 4 bulan lamanya menjalani pengobatan intensif, termasuk kemoterapi.
Leukemia atau kanker sel darah ini termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan, Moms.
Penyakit ini menyebabkan gejala yang halus dan mengejutkan di seluruh tubuh.
Leukemia merupakan kanker darah dan sumsum tulang, keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.
Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.
Penyakit ini bisa menjadi lebih buruk dengan cepat jika seseorang memiliki tipe yang dikenal sebagai leukemia akut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Setelah 4 Bulan Lawan Leukemia
Penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu jika memiliki leukemia kronis, menurut National Institute of Health.
Beberapa gejala leukemia tampak seperti penyakit biasa yang kerap disepelekan dan diabaikan, Moms.
Berikut ini gejala leukemia yang sering diabaikan, seperti yang pernah disampaikan oleh Nakita.id.
1. Sesak napas
Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.
Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.
"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.
2. Memar yang berlebihan atau spontan
Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.
Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.
"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.
"Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi secara ekstrem di bagian kaki dan lengan," tambahnya.
3. Gusi membengkak dan membesar
Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.
Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.
"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.
Menurut Dr. Levis, gusi mungkin terlihat bengkak, dan seseorang hampir selalu merasakan kekakuan yang aneh di mulut.
4. Merasa kenyang atau kembung
Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.
"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.
5. Ruam kulit
Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.
Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh Sindrom Sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.
"Leukemia pada kulit hampir selalu tampak seperti kulit Anda memiliki benjolan yang dimasukkan ke dalam kulit.
Gundukan kecil mulai tumbuh. Kadang-kadang itu bisa menjadi seperti plak," tambahnya.
Sindrom Sweet, di sisi lain, tampak merah, mirip dengan reaksi alergi.
Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejala leukemia memiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest,Kompas TV,Nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR