"Karena kuliah kedokteran itu kan nggak bisa pindah-pindah (tempat) seperti itu sedangkan saya sudah menjadi seorang istri harus mengikuti kemana suami pergi. Akhirnya kita pilih (jurusan) apa ya, kira-kira (jurusan) yang bisa mendampingi suami tetapi saya bisa menambah ilmu saya.
Waktu itu lagi ada Universitas Terbuka, inilah pilihan (universitas) saya, saya bisa mendampingi suami dan bisa mengasuh anak-anak saya, tapi bisa mengikuti pendidikan jarak jauh, " jelas Ani.
Baca Juga: Warga Satu Negara Murka dengan Seorang Laki-laki Ini, Ada Apa?
Selanjutnya Ani menjelaskan mengapa ia memilih mengambil jurusan di bidang politik, katanya agar bisa digunakan untuk memimpin organisasinya kelak.
"Pokoknya saya ingin menambah ilmu saya, karena di situ juga ada ilmu perpajakan, ada ilmu perkantoran, ilmu politik, ilmu sosial juga ada, mengapa saya tidak ambil yang ini.
"Siapa tahu saya bisa menggunakannya (Ilmu Politik) untuk memimpin organisasi," begitu jelas Ani menjelaskan alasan mengambil jurusan Ilmu Politik.
Ani Yudhyono melanjutkan bahwa akhirnya ia menyadari bahwa ilmu itulah yang malah banyak mendukung SBY saat terjun di dunia politik.
Ani Yudhoyono akhirnya lulus dengan gelar sarjalan Ilmu Politik dari Universitas Terbuka pada tahun 1998.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR