2. Anggota keluarga adalah pelaku pelecehan anak terbesar
Sebagian besar penganiayaan anak, baik fisik maupun emosional, dilakukan anggota keluarga. Biasanya hal itu dilakukan oleh orang tua.
Memang, catatan kekerasan pada orang tua ini terlihat seperti bertentangan, mengingat orang tua adalah pelindung utama anak.
Penelitian di Amerika Serikat mencatat bahwa sekitar 95 persen kasus pelecehan anak dilakukan oleh ibu atau ayah kandung, ataupun ibu dan/atau ayah tiri.
Baca Juga: Ingin Kulit Glowing Seperti Wanita Korea dalam #5MenitAja? Rutin Konsumsi Smoothie Kale Kuncinya
3. Pengabaian
Mengabaikan anak adalah sebuah pelecehan.
Ketika kebutuhan fisiologis dasar anak tidak terpenuhi, baik disengaja atau tidak, maka orangtua dapat masuk ke dalam kategori telah melakukan kekerasan.
Sekali lagi, kekerasan anak bukan hanya perkara bagian tubuh yang memar membiru, namun juga kelalaian orangtua terutama bila menyangkut kekurangan gizi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Di Selandia Baru Syahrini dan Reino Terekam Kamera Saat Berduaan di Ranjang Hotel Mewah
4. Anak kecil cenderung mengalami kekerasan
Dalam sebuah riset, persentase terbesar kasus kekerasan anak yang tercatat di Negeri Paman Sam ternyata dialami oleh anak berusia tiga tahun atau lebih muda.
Tentunya hal ini sangat mengerikan karena usia di bawah tiga tahun merupakan masa perkembangan otak anak.
Efek jangka panjangnya pun dipastikan dapat membawa kerusakan yang sulit untuk diperbaiki.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR