Seperti yang kita ketahui, Fitrop sempat menunda kehamilan karena ada benjolan di leher.
Melalui vlog yang diunggah oleh Fitrop dirinya sempat menjelaskan kalau ada benjolan di leher yang muncul di awal-awal tahun 2016.
Baca Juga: Emosi Dengar Bayi Nangis di Pesawat, Angela Gilsha Tuai Kritik Usai Bandingkan Bayi dengan Hewan
Saat itu, Fitrop didiagnosa TBC kelenjar dan dokter pun menjelaskan bahwa dirinya harus menjalani terapi sekaligus meminum obat secara rutin.
"Kondisi pengobatan TBC diharapkan jangan hamil dulu karena dosis obatnya tinggi. Kasihan untuk janinnya karena efeknya kurang bagus," ucap dokter.
Fitrop pun sempat menjalankan operasi pada tanggal 15 Desember 2016 dan hasil diagnosa pathology saat itu yaitu positif TBC kelenjar, sehingga harus menjalani terapi pengobatan selama 9 bulan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR