Menurut Ginekolog Konsultan dari Navi Mumbai, India, Bandita Sinha, ini bisa menimbulkan kurangnya kesuburan pada wanita, apalagi jika TBC menyerang organ reproduksi.
Pasalnya, ketika infeksi TBC sekunder menyebar ke organ reproduksi, yang pertama kali diserang ialah tuba falopi yang menghubungkan rahim dengan indung telur.
Ketika tuba falopi terinfeksi, ini menyebabkan sel telur yang telah dibuahi dapat mencapai rahim, mengurangi kesempatan kehamilan secara signifikan.
Baca Juga: Tak Lagi Sophia Latjuba, Gading Marten Kini Dijodohkan dengan Putri Cantik Menteri Susi Pudjiastuti
Dinding rahim juga dapat terinfeksi TBC dan mengakibatkan sel telur kesulitan menempel dan berkembang menjadi janin.
Oleh karena itu Moms sebaiknya mewaspadai serangan infeksi TBC pada organ reproduksi.
Tanda-tanda adanya infeksi TBC pada organ reproduksi antra lain rasa nyeri di sekitar panggul yang tak juga hilang, serta siklus menstruasi tidak teratur.
Source | : | the health site,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR