Nakita.id - Mungkin terdengar aneh ketika mendengar ada tangan seseorang yang ditumbuhi tanduk.
Bagi beberapa orang, bisa jadi hal itu dikaitkan dengan ilmu sihir atau semacamnya.
Seorang petani di India memiliki 'tanduk' hitam sepanjang 6 centimeter yang melengkung di jari tangannya.
Apakah yang ia alami adalah santet?
Perempuan berusia 60 tahun tersebut kemudian pergi ke rumah sakit setelah lima tahun tanduk itu tumbuh di jempol kanannya.
Dilansir dari Daily Mail, dokter mendiagnosis pertumbuhan tanduk berukuran 6x1 cm tersebut sebagai tanduk kulit raksasa (cutaneous horn/CH).
Kasus yang terjadi pada wanita itu dianggap sebagai kasus pertama yang terjadi pada ibu jari pasien.
Tanduk kulit muncul karena penumpukan keratin, protein yang sama yang membentuk rambut, kulit dan kuku.
Tanduk kulit yang disebut tidak berbahaya tersebut kemudian dihilangkan.
Satu setengah tahun setelah prosedur pengangkatan tanduk kulit dilakukan, petugas medis melaporkan bahwa perempuan itu baik-baik saja.
Wanita itu dirawat di Institut Ilmu Kedokteran All India di Jodhpur oleh Dr Ranjit Kumar Sahu, dari departemen luka bakar dan operasi plastik.
Tanduk kulit yang muncul menyerupai tanduk binatang tetapi tanpa tulang yang dimiliki oleh tanduk pada umumnya, tulis Dr. Sahu dalam BMJ Case Reports.
Tanduk tersebut bisa jinak atau ganas.
Tanduk kulit biasanya muncul pada area kulit yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, atau tempat-tempat di mana iritasi kronis terjadi, seperti lengan bawah.
Baca Juga: Lagi-lagi Curi Perhatian, Jawaban Jan Ethes Soal Pekerjaan Ayahnya Buat Jokowi Terbahak
Sebenarnya perempuan itu sudah pernah memiliki tanduk kulit yang kemudian dihilangkan tiga tahun lalu, namun tumbuh kembali.
Karena itulah, dia kembali ke rumah sakit. Dokter kemudian membuang proyeksi di pangkalannya.
Luka dari pengangkatan tanduk dibiarkan sembuh dengan sendirinya.
Pemeriksaan proyeksi mengkonfirmasi itu adalah tanduk kulit dengan fitur keratosis seboroik.
Keratosis seboroik adalah salah satu pertumbuhan kulit non-kanker yang paling umum pada orang tua.
Tanduk kulit seperti itu cenderung muncul berwarna cokelat dengan tampilan seperti lilin, bersisik dan sedikit tinggi.
Bagaimana tanduk kulit muncul?
Tidak diketahui orang-orang yang berisiko menumbuhkan tanduk kulit, namun tanduk kulit lebih umum pada orang dewasa yang lebih tua, dengan usia 60 hingga 70 tahun yang paling terpengaruh.
Pertumbuhan yang bisa bersifat kanker juga cenderung terjadi pada orang dengan kulit yang lebih cerah, kata ahli kulit.
Penyebab tanduk kulit saat ini tidak diketahui, tetapi para ilmuwan sebelumnya telah menemukan hubungan dengan radiasi dan paparan UV.
Sekitar setengah dari tanduk kulit memiliki basis jinak, dengan sisanya ganas atau pra-ganas, menurut DermNet Selandia Baru.
Lesi yang mendasarinya adalah keratosis seboroik, yang merupakan salah satu pertumbuhan kulit non-kanker yang paling umum pada orangtua.
Penyebab lain dapat termasuk kutil virus, karsinoma sel skuamosa atau keratosis actinic pertumbuhan bersisik, yang terjadi karena paparan radiasi UV yang berlebihan.
Tanduk kulit bisa lurus atau melengkung dan cenderung keras dan berwarna kuning-cokelat.
Mereka dapat dikelilingi oleh kulit normal atau menebal.
Bagian samping tanduk dapat disangga, sementara alasnya bisa rata atau menonjol.
Perawatan berfokus pada menghilangkan tanduk kulit. Kulit di sekitarnya juga dapat dipotong tergantung pada sifat lesi.
(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Muncul Tanduk Sepanjang 6 cm pada Ibu Jari Wanita Ini, Kondisi Apakah Ini?")
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR