Beberapa calon ibu mengalami fluktuasi emosi yang tinggi, baik dan buruk, sedangkan yang lain lebih merasakan kecemasan atau depresi.
Mayoritas perempuan akan mengalami perubahan mood pada kehamilan usia 6-10 minggu
Lalu Moms akan merasa lebih tenang pada trimester kedua.
Kemudian timbul kembali saat kehamilan masuk fase akhir.
Menjalani kehamilan bisa menjadi fase yang sangat melelahkan dan stres.
Awalnya Moms mungkin akan merasa sangat gembira membayangkan Si Kecil akan hadir dalam keluarga, dan lalu dengan kilat pula Moms mulai mempertanyakan diri sendiri apakah keputusan untuk hamil ada keputusan yang benar apa tidak.
Timbul rasa khawatir apakah Moms bisa menjadi seorang ibu terbaik untuk anak kelak, apakah Si Kecil akan lahir dengan sehat, bagaimana kehadiran anak bisa mempengaruhi kondisi keuangan keluarga nantinya, atau bagaimana hubungan Moms dengan pasangan dan anak Moms yang lain setelah si bayi lahir.
Dan pemikiran-pemikiran di atas yang sering membuat para calon ibu menjadi moody.
Baca Juga: Gwen Priscilla Menikah dengan Mantan Suami Diana Pungky, Begini Potretnya
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR