Nakita.id - Siapa saja sebenarnya berhak untuk duduk di barisan depan saat acara berlangsung.
Sayang, nasib pelajar di India ini harus berakhir dengan sangat tragis.
Nyawa seorang pelajar bernama Ranjit Singh tewas setelah dikeroyok teman-temannya.
Baca Juga: Dibuang Oleh Sang Ibu dari Lantai 5, Bayi Baru Lahir Ini Selamat dari Maut, Kok Bisa?
Tak sekedar dikeroyok, tragisnya pelajar ini juga dilindas menggunakan sepeda motor.
Dilansir oleh Kompas.com dari Mirror.co.uk, Ranjit ingin duduk di barisan depan saat menghadiri sebuah pelatihan di desa Malobar, Uttar Pradesh, India.
Menurut keterangan polisi setempat, akibatnya Ranjit dipukul beramai-ramai menggunakan besi dan kayu hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga: Bukan Sekedar Pacaran, Ini Terawangan Denny Darko Soal Hubungan Luna Maya dan Faisal Nasimuddin
Tak sampai di situ, melihat korban tak sadarkan diri, para pelaku melindas Ranjit menggunakan motor di bagian perut dan kepalanya.
Warga yang mengetahui hal itu langsung mencoba membawa Ranjit ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak bisa tertolong.
Warga pun geram dan menangkap salah satu pelaku dan membawanya ke kantor polisi.
Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Keraguan Luna Maya Pada Faisal Nasimudin, Masih Trauma karena Reino Barrack?
Selanjutnya, polisi menangkap empat pelaku lain. Meskipun sudah menangkap lima pelaku, polisi masih memburu pelaku lainnya.
Salah satu yang dicari polisi adalah manajer pelatihan yang juga menghilang.
Terlebih lagi ternyata, polisi mengetahui, pusat pelatihan itu tak memiliki izin menggelar kelas di desa tersebut.
Baca Juga: Punya 11 Saudara dari 3 Ibu yang Berbeda, Olla Ramlan Kena Nyinyir Adiknya karena Hal Ini
Dalam sebuah video, terlihat Ranjit dilucuti pakaiannya dan dipukuli beramai-ramai.
Akibat perbuatan keji itu, para pelaku telah ditahan dengan tuduhan melindas teman mereka hingga tewas dengan menggunakan sepeda motor.
Malangnya lagi, ibu Ranjit sedang sakit dan dirawat di rumah sakit di New Delhi, sedangkan ayahnya hanya pekerja pabrik di Gujarat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR