Nakita.id - Siapa yang menyangka jika buah yang punya cita rasa manis dan segar ini diduga jadi penyebab tragedi mengerikan?
Melansir Grid.ID dari Daily Mail, sekitar 53 anak meninggal dalam 10 hari terakhir, membuat pejabat kesehatan di India kewalahan atas kejadian ini.
Anak-anak tersebut menderita penyakit yang menyerang otak, dan diduga ada keterkaitan kuat dengan zat beracun yang ditemukan dalam buah leci.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Kematian pada anak-anak itu dilaporkan berasal dari dua rumah sakit di distrik Muzaffarpur, negara bagian Bihar, bagian timur negara itu yang terkenal dengan kebun leci yang subur.
Anak-anak tersebut awalnya menunjukkan gejala Sindrom Ensefalitis Akut (AES), kata pejabat kesehatan senior Ashok Kumar Singh.
Dia juga menambahkan sebagian besar dari mereka mendadak kehilangan glukosa dalam darah mereka.
"Departemen kesehatan telah mengeluarkan himbauan bagi orang-orang untuk merawat anak-anak mereka selama musim panas ketika suhu siang hari di atas 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit)," ucap Singh.
Baca Juga: Keracunan Buah Leci, 31 Anak di India yang Awalnya Sehat Langsung Meninggal Karena Radang Otak
Saat ini sedikitnya 40 anak telah mengeluh gejala yang sama dan sedang dirawat di unit perawatan intensif.
Kepala petugas medis dari Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Medis Sri Krishna, SP Singh menyampaikan pihaknya kini sedang berusaha untuk menyelamatkan anak-anak itu.
"Kami mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan mereka," kata SP Singh.
Wabah penyakit ini sendiri sebenarnya telah terjadi setiap tahun selama bulan-bulan musim panas di Muzaffarpur dan daerah tetangga sejak 1995.
Warga lokal mengenal penyakit ini dengan sebutan Chamki Bukhar.
Leci, melansir WebMD, ternyata memang punya efek samping jika dikonsumsi sembarangan.
Ekstrak leci punya kemungkinan menurunkan level gula darah, sehingga berbahaya dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes.
Efek samping ini juga perlu diperhatikan bagi mereka yang akan menjalani operasi, sebab gula darah yang rendah sebelum dan setelah operasi perlu diwaspadai.
Oleh karena itu sebaiknya Moms berhenti mengonsumsi leci dua minggu sebelum jadwal operasi.
Di sisi lain leci juga dikenal sebagai alergen, terutama bagi mereka yang memiliki alergi biji bunga matahari dan birch.
Leci juga diduga dapat memicu sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu aktif, sehingga menimbulkan penyakit autoimun seperti lupus, arthritis rheumatoid, dan multiple sclerosis.
Terutama bagi mereka yang memang memiliki kondisi autoimun, konsumsi leci bisa meningkatkan gejala kambuhnya penyakit autoimun.
Mengetahui hal-hal ini, sebaiknya konsumsi leci memang tak boleh berlebihan, seperti makanan ataupun minuman lainnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Grid.ID,WebMD |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR