Ketika mengurus surat KTM, ia malah disodori surat pernyataan untuk siap dikutuk.
"Saya kaget membaca surat pernyataan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Disebut Seram Oleh Netizen, Lihat Tampilan Mulan Jameela Tanpa Makeup, Tetap Cantik Kok!
Tak cuma Narmi yang kecewa, Kepala Desa Rejosari, Paliyo, juga merasa tak sependapat dengan surat pernyataan siap dikutuk saat pengajuan SKTM.
Mengutip Kompas.com, pihak perangkat Desa Rejosari tak sependapat dengan isi surat yang dinilainya tidak etis karena terdapat kalimat melaknat.
"Kami pihak desa sebenarnya tidak sependapat dengan isi surat tersebut, tapi mau bagaimana lagi," ujar Paliyo.
Keberadaan surat pernyataan siap dikutuk apabila berbohong saat membuat SKTM ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Siwi Irianti.
Baca Juga: Sophia Latjuba Pamer Foto Gandeng Tangan Pria, Netizen: Ini Mah Gading Marten
Berdasarkan keterangan Siwi, surat pernyataan miskin dengan sumpah ini mulai didistribusikan sejak tanggal 1 Maret 2019 lalu.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR