Nakita.id – Mengucapkan sumpah sehidup semati tentunya menjadi suatu yang sakral pada saat pernikahan.
Bagaimana tidak, dengan sumpah itu berarti kita sudah berkomitmen untuk menerima pasangan apa adanya.
Baik dalam kekurangan ataupun kelebihan, selain itu kita berarti juga sudah harus siap berbagi dengan satu sama lain.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Tetapi hal ini sepertinya tidak terlalu penting untuk pria asal Cina yang satu ini.
Melansir dari worldofbuzz.com, pria ini tega membunuh istrinya yang sedang hamil dengan mendorongnya dari tebing di timur laut Thailand.
Wanita yang hamil tiga bulan itu bersama Wang Nan (32) dan suaminya bernama Yu Xiaodong (33).
Mereka sedang liburan bersama ke Thailand dan sedang menikmati matahari terbit di Taman Nasional Pha Taem dengan turis lainnya.
Ketika turis lain sedang pergi, Yu mengatakan kepada istrinya untuk menunggu di dekat tebing.
Wang mengikutinya karena sudah di iming-imingi dengan pemandangan sebuah lukisan gua berusia 3.000 tahun di dekatnya.
Namun ternyata mereka tidak juga menemukan lukisan itu akhirnya mereka bergerak dan Yu menggiring mereka ke tepi tebing.
Tiba-tiba Yu berbalik dan mencengkeram pinggang istrinya Wang dan mulai menciumnya.
Baca Juga: Catat! Buah-Buahan dengan Senyawa Anti Kanker, Nomor 4 Suka Ada di Kulkas Moms!
Tanpa disadari oleh Wang, ternyata Yu mendorongnya keluar tebing yang ketinggiannya 34 meter ke tanah.
Untungnya Wang jatuh ke lapisan pohon dan semak-semak sebelum menyentuk tanah yang banyak batu besarnya.
Dilaporkan Wang menderita patah tulang dan cedera yang serius.
Masih sadar setelah jatuh Wang menghabiskan waktu 20 menit untuk berteriak minta tolong.
Sampai akhirnya ada yang menyelamatkannya dan membawanya ke Rumah Sakit Sappasit Prasong.
Saat itu suaminya Yu baru datang ke tempat ia mendorong Wang setelah ada orang yang menemukan istrinya itu.
Yu pun berbohong bahwa ia tidak mengetahui kalau istrinya itu terjatuh dari tebing.
Tetapi Polisi Thailand merasakan ada kejanggalan karena Yu terkesan jaga jarak selama mereka memeriksa Wang.
Kolonel Charnchai Innara, komandan kantor polisi Khong Chiam mengatakan bahwa Yu memberi keterangan yang bertentangan dengan kejadian.
Selama di rumah sakit Yu terus mengawasi Wang agar istrinya itu tidak menceritakan yang sebenarnya.
Akhirnya polisi meminta tim dokter untuk menjauhkan suaminya dari sisi Wang akhirnya rumah sakit memberitahu Yu hanya boleh menjenguk Wang pada jam tertentu.
Setelah Wang sembuh ia segera menghubungi polisi dan menceritakan seluruh peristiwanya.
Akhirnya pengadilan di provinsi Ubon Ratchathani menyetujui penangkapan suaminya dan Yu pun di tahan sejak Selasa (18/6/19) kemarin.
Akhirnya segala motifnya terungkap, Wang adalah wanita yang berasal dari keluarga kaya raya dan memegang semua aset atas namanya.
Lalu ingin memanfaatkan itu, Yu meminta Wang untuk membayarkan semua hutang yang dimilikinya.
Namun Wang hanya setuju membayarkan setengah saja, setelah itu Yu marah dan berencana membunuhnya dengan harapan akan mewarisi aset istrinya.
Ternyata aset istrinya sangatlah fantastis, diperkirakan bernilai 100 juta baht atau Rp 46 miliar.
Tentu saja itu angka yang menggiurkan, untungnya sang bayi yang masih ada di dalam kandungan Wang selamat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail,worldofbuzz.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR